MALANG, Tugujatim.id – Siswa SMP Laboratorium Universitas Negeri Malang (UM) bersama dengan para dosen dari Departemen Geografi melaksanakan pembelajaran berbasis fieldwork yang informatif dan bermakna di Clungup Mangrove Conservation (CMC).
Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan sikap peduli lingkungan siswa serta kesempatan untuk belajar langsung tentang ekosistem mangrove dan konservasi alam khususnya kawasan pesisir Malang Selatan.
Selain itu, juga merupakan bagian dari upaya kolaboratif antara Universitas Negeri Malang, SMP Laboratorium UM, dan Clungup Mangrove Conservation dalam mendukung pendidikan lingkungan hidup.
Dalam kegiatan ini, siswa SMP Laboratorium UM diajak untuk mengamati dan mengidentifikasi ekosistem mangrove yang merupakan habitat penting bagi keberlangsungan kehidupan biota laut.
Selain itu, ekosistem mangrove juga dapat melindungi pantai dari abrasi air laut. Terlebih, siswa SMP Laboratorium UM belajar tentang upaya konservasi area pesisir yang dilakukan oleh Clungup Mangrove Conservation melalui budi daya tanaman mangrove di sekitar Malang Selatan.
Konservasi mangrove yang dilakukan untuk menjaga ekosistem pesisir dan kelestarian lingkungan khususnya dari aktivitas wisatawan.
Tim peneliti dari Departemen Geografi Universitas Negeri Malang yang diketuai oleh Alfi Sahrina SPd MPd yang juga dosen Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang memainkan peran penting dalam mendampingi siswa selama kegiatan fieldwork berlangsung.
Kegiatan fieldwork dimulai dengan orientasi yang dilakukan untuk menarik minat dan motivasi siswa selama kegiatan fieldwork berlangsung.
Pada tahap orientasi siswa SMP Laboratorium UM diberikan gambaran terkait objek yang akan dikunjungi serta penjelasan tentang sumber daya pesisir. Setelah sampai pada lokasi kajian siswa SMP Laboratorium UM mendapatkan edukasi tentang fungsi dan manfaat mangrove untuk pelestarian lingkungan.
Selanjutnya siswa diberikan kesempatan untuk terjun langsung ke lokasi tanam dan melakukan penanaman mangrove. Hal ini bertujuan agar siswa memiliki pengalaman dan peran dalam upaya konservasi kawasan pesisir.
Para peserta fieldwork sangat antusias dan bersemangat dalam mengikuti kegiatan ini. Selain mendapatkan pengalaman dan pengetahuan terkait sumber daya pesisir dan upaya pelestariannya, siswa juga merasakan secara langsung upaya konservasi yang dilakukan masyarakat untuk menjaga alamnya agar tetap lestari.
Hal ini dirasa mampu menumbuhkan sikap peduli lingkungan dan cinta tanah air siswa SMP Laboratorium UM. Setelah kegiatan menanam mangrove, seluruh siswa berkumpul bersama tim peneliti dan guide CMC untuk melakukan refleksi dan diskusi selama kegiatan yang telah dilakukan.
Kegiatan fieldwork ini adalah salah satu contoh nyata bagaimana pendidikan lingkungan dapat diterapkan dalam pengalaman belajar yang berharga. Departemen Geografi Universitas Negeri Malang berkomitmen untuk terus mendukung pendidikan lingkungan dan konservasi alam melalui berbagai inisiatif kolaboratif seperti ini.
Meskipun pembelajaran dengan menggunakan fieldwork banyak tantangannya, tetapi tantangan tersebut dapat dijawab dengan koordinasi dan komunikasi yang baik serta peran kolaboratif dari berbagai pihak, terutama guru SMP Laboratorium UM yang memegang peranan penting dalam persiapan dan pelaksanaan kegiatan fieldwork.
“Adapun tantangan yang dihadapi dalam mengimplemantasikan pembelajaran berbasis fieldwork antara lain terkait perizinan, keamanan, serta kesiapan siswa untuk terjun langsung ke lapangan,” ujar Alfi Sahrina. (adv)
Writer: Feni Yusnia
Editor: Dwi Lindawati