KEDIRI, Tugujatim.id – Mengungkap peninggalan dan cerita sejarah Kediri tidak ada habisnya. Itulah yang ditunjukkan oleh peninggalan sejarah Kediri di hutan lereng Gunung Wilis.
Peninggalan yang diebut Situs Omben Jago ini mungkin tidak banyak orang mengetahuinya. Tetapi ini salah satu bukti arkeologi sejarah kerajaan Kediri.
Bagi warga sekitar Situs Omben Jago ini diyakini berkaitan dengan Legenda Panji Laras. Letaknya jauh di atas pemukiman warga, yaitu di Desa Pamongan, Kecamatan Mojo. Lokasinya berada di perbatasan antara Kediri dan Tulungagung membuat tidak banyak orang yang mengetahui peninggalan sejarah ini.
Pada situs yang diindentikkan dengan zaman kerajaan Panjalu Kediri ini ada dua candi dengan ukuran berberda.
“Disebut Omben Jago, karena dulunya digunakan untuk memberi minum ayam jago dan juga untuk membasuh kepala ayam, sehingga masyarakat mengaitkan dengan legenda Panji Laras,” ungkap Doni wicaksono, salah satu anggota Komunitas Sejarah Kediri. Selasa (11/1/2022).
Sebenarnya, candi tersebut adalah yoni dan pasangannya bernama lingga. Hal itu digambarkan sebagai alat kelamin. Yoni untuk kelamin laki-laki dan lingga untuk kelamin perempuan. Di zaman kerajaan hal itu sangat erat kaitannya dengan pemujaan.
“Dalam kepercayaan agama Hindu, yoni ini melambangkan kesuburaan,” jelas Doni.
Situs yang masuk dalam masa pemerintahan Bameswara pada tahun 1112 hingga 1136 masehi tersebut merupakan sebuah petirtaan pada zaman kerajaan Panjalu Kediri, yaitu tempat untuk pemandian suci para raja.