SK Pj Wali Kota Batu Tak Kunjung Turun, Apa Skenario Pemprov Jatim Jelang Habisnya Masa Jabatan Dewanti Rumpoko?

Wali Kota Batu.
Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko dan Wawali Punjul Santoso. (Foto: M. Ulul Azmy/Tugu Malang)

BATU, Tugujatim.id – Jelang habisnya masa jabatan Dewanti Rumpoko, hingga kini masih misterius jawaban soal teka-teki siapa penjabat (Pj) Wali Kota Batu yang akan menggantikan. Padahal, Selasa (27/12/2022), masa jabatan Dewanti Rumpoko akan berakhir.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, surat keputusan (SK) penetapan penjabat Wali Kota Batu belum turun hingga Senin siang (26/12/2022). Bahkan, Pemprov Jatim saat ini masih menunggu surat resmi dari Kementerian Dalam Negeri RI.

Merunut aturan, terbitnya surat penetapan itu tidak terbatas waktunya. Hanya saja, jika surat itu tidak kunjung terbit, maka roda pemerintahan akan berjalan tanpa kemudi. Jika itu terjadi, Pemprov Jatim akan menerbitkan skenario penunjukan pelaksana harian alias Plh untuk memegang jabatan sementara sampai surat resminya terbit.

Untuk diketahui, enam nama telah diajukan masuk ke Kemendagri untuk menjabat Pj Wali Kota Batu hingga Pemilu 2024. Mereka adalah Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Jatim Hudiyono, Sekda Kabupaten Malang Wahyu Hidayat, dan Sekda Kota Batu Zadim Efisiensi. Ketiganya merupakan usulan DPRD Kota Batu.

Untuk tiga nama lain merupakan usulan dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa ialah Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim Aries Agung Paewai, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Jatim Pulung Chausar, dan Kepala Dinas Peternakan (Kadisnak) Jatim Indyah Aryani.

Sementara itu, Wakil Ketua I DPRD Kota Batu Nurochman menanggapi soal ini juga masih belum tahu pasti keputusan Kemendagri yang hingga hari ini belum menyodorkan nama. Bahkan, sejak awal saja legislatif juga tidak pernah dilibatkan dalam skenario pemilihan Pj ini.

”Koordinasi kami ya hanya sebatas usulan nama. Harapan kami, siapa pun yang menjabat nanti ya bisa kerja dengan baik dan tahu jelas masalah yang terjadi di Kota Batu,” tuturnya.

Sebab, usai dilantik nanti, sejumlah pekerjaan sudah menanti. Termasuk Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kota Batu 2023-2026.

”Harapan kami, Pj juga bisa membenahi kekurangan-kekurangan dari periode sebelumnya,” ujarnya.