PASURUAN, Tugujatim.id – Pelaksanaan sosialisasi PPKM mikro di wilayah teritorial Kodim 0819/Pasuruan dilakukan Danramil dan Babinsa bersama Bhabinkamtibmas hingga ke pelosok desa, Senin (8/3/2021).
Mereka tampak kompak masuk ke kawasan pedesaan meskipun harus berjalan kaki. Seperti yang dijalani personel TNI dari Koramil 0819-07/Lekok yang dipimpin langsung oleh Danramil Lekok Kapten Arh Nono Supriyatno dan Babinsa bersama anggota Polsek Lekok yang bertugas di Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan.
Mereka terlihat bersama-sama masuk ke Desa Tambak Lekok, untuk mensosialisasikan PPKM mikro, membagikan Masker dan melaksanakan penegakan Disiplin protokol kesehatan, Senin (08/03/2021).
Desa Tambak merupakan wilayah pantai utara di Kecamatan Lekok yang sebagian besar warganya berprofesi sebagai nelayan. Sosialisasi PPKM mikro ke pelosok dilaksanakan secara humanis. Selain sosialisasi PPKM Mikro, petugas yang dipimpin langsung Danramil ini juga membagikan masker.

Kapten Arh Nono S dan anggotanya bersama Babinkamtibmas juga mengajak masyarakat membiasakan diri menjalankan protokol kesehatan dengan menerapkan 5M. Yakni mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, memakai masker, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan serta mengurangi mobilitas.
Danramil 07/Lekok, Kapten Arh Nono S juga mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan ini mengacu PPKM berskala mikro. Melalui kegiatan ini, masyarakat diharapkan bisa sadar dan mematuhi protokol kesehatan
“Sosialisasi PPKM berbasis mikro kami lakukan sampai tingkat RT. Harapannya bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat sampai daerah yang terpencil. Sebab warga pelosok banyak yang menganggap biasa terkait Covid-19. Sehingga keluar rumah jarang pakai masker,” kata Nono.
Salah satu warga Desa Tambak yang terjaring petugas tanpa masker Sumirah (36) mengaku sudah menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Namun tadi saat mau keluar dirinya mengakui tidak menggunakan masker karena buru-buru. (*/gg)