BATU, Tugujatim.id – Rest area dengan memanfaatkan tanah kas desa (TKD) oleh Pemdes Punten, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, makin cantik dan lengkap. Sebab, di sana dihadirkan sebuah spot selfie berbentuk seperti anjungan. Dari spot ini, Anda bisa menikmati bentang lembah pegunungan Arjuna yang indah.
Kepala Desa Punten Hening Trisunu menerangkan, anjungan spot selfie ini merupakan bantuan dari Pemprov Jawa Timur. Sudah selesai dibangun sejak akhir Desember 2021, anjungan ini juga dilengkapi logo Desa Wisata Punten bertajuk “Punten Ae”. Selain itu, juga dilengkapi map desa wisata.
Masyarakat atau wisatawan sudah dibolehkan untuk menikmati anjungan itu. Hanya saja, Hening mengatakan, masih belum ada fasilitas lain yang memadai di sekitar anjungan yang kini masih berupa tanah.
”Nanti rencananya kami akan bangun fasilitas penunjang lainnya seperti rest area pada umumnya. Termasuk untuk stan jualan makanan, oleh-oleh, dan berbagai tanaman hias milik warga,” jelas Hening saat dihubungi pada Senin (03/01/2022).
Tak hanya itu, Hening melanjutkan, nantinya di atas TKD seluas sekitar 9.000 m² itu juga akan dibangun gantangan burung hingga panggung hiburan. Semua perencanaan proyek ini sudah digarap sejak 2021 lalu menggunakan anggaran Dana Desa 2021 dari sektor pemberdayaan.
”Ini proyek multiyears, kami target bisa selesai dalam kurun waktu 4 tahun ke depan. Kalau bisa lebih cepat lebih baik,” kata dia.
Dia melanjutkan, pemanfaatan TKD sebagai rest area ini sendiri dilakukan selain untuk menunjang program desa wisata, juga bertujuan untuk pemberdayaan masyarakat. Harapannya bisa menjadi tambahan penghasilan warga dan mendongkrak PADes.
Rencananya, akan ada sekitar 30 stan UMKM yang akan dibangun untuk menjual produk-produk lokal, mulai dari oleh-oleh, tanaman hias, hingga makanan. Jadi, selain beristirahat, pengunjung bisa membeli buah tangan asli Desa Punten.
Selama ini perjalanan wisata hanya tersentral di kawasan Rest Area Sidomulyo. Dibangunnya rest area di Desa Punten ini diharapkan bisa menjadi alternatif baru perjalanan wisata di Kota Batu.
”Jadi agar perjalanan wisata ke Kota Batu tidak hanya terpusat di satu tempat, di sini juga ada. Saya harap inovasi ini bisa menunjang pelayanan wisata di Kota Batu,” harapnya.