MALANG, Tugujatim.id – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengaudit kelayakan bangunan Stadion Kanjuruhan dan mencatat ada banyak bagian yang harus direnovasi.
Menurut Bupati Malang, Sanusi, stadion yang diresmikan pada tahun 2004 tersebut akan mengalami perombakan total. Ia merinci bagian mana saja yang akan direnovasi sehingga Stadion Kanjuruhan bisa menjadi tempat yang lebih aman dan nyaman bagi penonton.
Salah satu bagian yang akan direnovasi adalah tribun. Saat ini, hampir semua tribun di Stadion Kanjuruhan adalah tribun berdiri. Nantinya, tribun akan diganti dengan single seat.
“Kami mengusulkan pada Ditjen Cipta Karya agar nanti single seat mencapai kapasitas hingga 50 ribu (orang) dengan berbagai fasilitas seperti pintu darurat,” ujar Sanusi, di Pendopo Agung Kabupaten Malang, pada Jumat (14/10/2022).
Sementara untuk tangga, ia mengatakan akan dirombak dari yang saat ini memiliki kemiringan 45 derajat menjadi lebih landai, yaitu 30 derajat.
“Anak tangga juga ukurannya disamakan. Jadi (saat ini) ada yang nggak sama. Ada yang 25 centimeter, ada yang 30 centimeter, sehingga orang yang turun di tangga itu rentan jatuh,” beber Sanusi.
Kemudian untuk pintu stadion, desainnya akan dibuat senyaman mungkin dan seragam. “Kalo sliding ya sliding semua. Kalau rolling door ya rolling door semua, sehingga masyarakat paham cara bukanya,” imbuh Sanusi.
Fasilitas lain yang akan dibenahi adalah toilet dan penerangan. Menurut Kementerian PUPR, dua fasilitas tersebut masih belum memadai. Sanusi juga menyebut bahwa area lapangan tidak akan bisa lagi dimasuki oleh penonton.
Terkait pendanaan, Sanusi mengatakan renovasi ini akan didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). “(Untuk nilainya) belum tahu, tapi kemarin estimasi Rp580 miliar. Mungkin bisa lebih,” katanya.
Ia berharap dengan adanya renovasi ini, Stadion Kanjuruhan tak hanya menjadi lebih aman bagi penonton, tetapi juga bisa menjadi tempat untuk pertandingan berskala internasional. “Saya berharap (Stadion Kanjuruhan) nanti bisa menjadi stadion yang bertaraf internasional, sehingga jika ada pertandingan berskala internasional seperti (Piala Dunia) U-20 nanti bisa di sana,” inginnya.
Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Basarah yang tengah bersama Sanusi di Pendopo Agung Kabupaten Malang mengatakan bahwa pihaknya setuju dengan adanya renovasi Stadion Kanjuruhan ini.
“Saya kira rencana itu jika dapat direalisasi, bukan hanya akan meminimalisir kecelakaan-kecelakaan fatal, tetapi juga meningkatkan performa persepakbolaan di Indonesia,” kata Basarah.