SURABAYA, Tugujatim.id – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Surabaya menyatakan jika dua stadion di Kota Surabaya, yakni Stadion Gelora 10 November (Stadion Tambaksari) dan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) telah selesai direnovasi. Pihaknya menyebut jika setidaknya terdapat total 560 sarana prasarana olahraga yang siap digunakan di dalamnya.
Hal tersebut disampaikankan Kepala Dispora Surabaya, M Afghani Wardhana dalam sesi konferensi pers, Jumat (19/3/2021) sore.
“Dispora mengelola sarana dan prasarana olahraga yang besar, 560 sarana dan prasarana olahraga. Mulai dari sepak bola, voli, hoki, ‘softball’, sampai Stadion Tambaksari dan Stadion Bungtomo,” terang M Afghani Wardhana.
Stadion Tambaksari Siap jadi Venue Piala Dunia U-21
Selain itu, jelas Afghani, selesainya pembangunan Stadion Tambaksari juga dipakai untuk persiapan Piala Dunia U-21 yang mana Surabaya menjadi tuan rumahnya. Sehingga, lanjut Afghani, perlu dikelola dan dirawat dengan baik.
“Sejalan berjalan waktu, Piala Dunia U-21 ditunda sehingga Pemkot Surabaya harus mempersiapkan diri, menyongsong agenda tersebut. Maka dari itu, dari waktu ke waktu dikelola dan dipelihara dengan baik. Sehingga pada waktunya nanti, semua stadion sudah siap digunakan,” imbuhnya.
Sekitar 6 bulan ke depan, terang Afghani, Stadion Tambaksari akan dipakai untuk menyambut agenda Pekan Olahraga Sepak bola. Sehingga sedang dalam status ‘undercontrol‘ oleh kontraktor, untuk dipersiapkan lebih matang lagi.
“Tentu Pemkot Surabaya dengan UPD (unit perangkat daerah, red) terkait terus berbenah, dari sekian sarana olahraga yang digunakan. Terkait Stadion Tambaksari secara teknis sudah selesai, tapi mulai dari saat ini sampai 6 bulan ‘undercontrol‘ oleh kontraktor,” bebernya.
Homebase Persebaya Surabaya hingga Gelaran Pekan Olahraga
Stadion Tambaksari juga dapat dipakai oleh semua warga Surabaya, termasuk Persebaya Surabaya. Sesuai aturan Perda Pemprov Jatim bahwa diberlakukan retribusi atau pembayaran pemakaian fasilitas umum.
“Karena secara teknis sudah selesai, kami terima surat dari Persebaya untuk dipakai latihan dan ‘homebase‘ Persebaya. Kalau diruntut ke belakang, berdasarkan peraturan daerah terkait pemakaian sarana olahraga yang ada Perda (peraturan daerah, red) retribusinya (pembayaran pemakaian fasilitas umum, red) itu bisa dilakukan,” jelasnya.
Akan tetapi, dalam sekian waktu ke depan Dispora Surabaya juga bakal melakoni agenda Pekan Olahraga Sepak bola yang memerlukan Stadion Tambaksari sebagai pendukung agenda tersebut.
Sehingga untuk pemakaian dari warga Surabaya dan Persebaya, bakal ditunda beberapa waktu lagi. Ditambah ada rencana pembuatan Akademi Sepakbola Surabaya dari pihak Dispora dan Pemkot Surabaya.
“Artinya pihak Persebaya dan warga juga bisa menggunakan, tentu teman-teman harus memahami ke depan ada agenda menyongsong Pekan Olahraga Provinsi yang dilaksanakan di Jember, Bondowoso dan sekitarnya,” ucapnya.
“Pengelola juga punya keperluan untuk penggunaan, sehingga dalam agenda itupun sampai 6 bulan ke depan juga ingin memanfaatkan guna memusatkan cabang olahraga (yang akan diagendakan itu, red),” imbuhnya.
Afghani memberikan penjelasan bahwa untuk pemakaian Stadion Tambaksari, dapat memakai retribusi seperti yang tertulis dalam aturan Perda Pemprov Jatim.
“Yang harus digarisbawahi adalah ketika ada Perda retribusi secara umum bisa digunakan dan dimanfaatkan masyarakat dengan membayar retribusi. Bisa membantu kami memberi edukasi ke masyarakat,” pungkasnya. (Rangga Aji/gg)