BOJONEGORO, Tugujatim.id – Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Permata Bojonegoro menyelenggarakan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) bersama Kopertais Wilayah IV Surabaya. Acara STEI Permata Bojonegoro yang berlangsung pada 18-19 September 2024 ini dipimpin oleh Wakil Koordinator Kopertais Wilayah IV Surabaya Dr KH Sumarkan MAg.
Pada hari pertama, acara dibuka dengan sambutan dari Ketua STEI Permata Bojonegoro Siti Imaniatul Muflihatin SPd MPdI. Saat sambutan, dia mengungkapkan rasa syukur dan bangganya bisa menjadi bagian dari kegiatan ini. Dia berharap acara ini akan memberikan dampak positif bagi pengembangan pendidikan di Bojonegoro.
“Kami merasa terhormat menjadi tuan rumah kegiatan ini. Harapan kami, melalui monev ini, kami dapat terus berbenah dan memberikan layanan pendidikan yang lebih baik kepada masyarakat Bojonegoro,” ujarnya.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Siap Hadir di Kahforward 2024, Inspirasi Gen Z untuk Aksi Nyata
Siti Imaniatul Muflihatin pun mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada tim monev atas perhatian dan arahan yang diberikan.
“Saran dan rekomendasi yang telah disampaikan sangat berharga bagi kami. Kami akan berupaya maksimal untuk menerapkannya demi peningkatan kualitas pendidikan di kampus kami,” tuturnya.
Dr KH Sumarkan memimpin tim monev yang terdiri dari anggota Kopertais Wilayah IV Surabaya dengan dukungan penuh dari tim dosen STEI Permata Bojonegoro.
Menurut Kiai Sumarkan, tujuan dari kegiatan ini adalah mempererat hubungan antara perguruan tinggi swasta dan Kopertais sekaligus mempersiapkan perguruan tinggi dalam meningkatkan mutu dan layanan pendidikan.
“Kegiatan monev ini sangat penting sebagai upaya pengawasan yang dilakukan Kopertais untuk memastikan sistem penjaminan mutu perguruan tinggi berjalan sesuai standar yang telah ditetapkan dan berkesinambungan,” jelasnya.
Selama dua hari, tim monev melakukan evaluasi dokumen, observasi fasilitas, dan wawancara dengan dosen serta staf administrasi STEI Permata Bojonegoro. Proses ini bertujuan memberikan umpan balik yang konstruktif agar kampus ini terus berkembang dan meningkatkan kualitas pelayanannya.
Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada aspek akademik dan administratif, tetapi juga memastikan kesiapan kampus dalam menyediakan layanan pendidikan yang berkualitas.
Kiai Sumarkan menekankan bahwa monev ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menjaga standar pendidikan tinggi yang optimal. Hasil evaluasi dari kegiatan monev diharapkan dapat menjadi pendorong semangat bagi STEI Permata Bojonegoro dalam memperbaiki fasilitas dan meningkatkan layanan pendidikan.
Baca Juga: Logistik Pilkada 2024, KPU Jember Masih Menerima Kotak Suara
Kiai Sumarkan berharap hasil evaluasi ini menjadi pedoman untuk pengembangan lembaga lebih lanjut yang bermanfaat bagi masyarakat.
Dalam sesi diskusi, tim monev memberikan berbagai masukan terkait perbaikan yang bisa dilakukan guna meningkatkan efektivitas pengajaran dan manajemen di STEI Permata Bojonegoro. Hal ini diharapkan dapat membantu lembaga mencapai standar yang lebih tinggi.
Acara ini juga menjadi kesempatan bagi para dosen dan staf untuk berdialog langsung dengan Kopertais sehingga mereka bisa lebih memahami harapan serta standar yang diinginkan dalam pengelolaan perguruan tinggi. Dialog ini menjadi bagian penting dalam memperkuat hubungan antara perguruan tinggi swasta dan Kopertais Wilayah IV Surabaya.
Sebagai penutup, acara monev diakhiri dengan penyerahan dokumen hasil evaluasi dan rekomendasi dari tim monev kepada STEI Permata Bojonegoro. Semua pihak berharap hasil ini dapat diterapkan untuk peningkatan kualitas pendidikan di masa mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Mochamad Abdurrochim
Editor: Dwi Lindawati