SURABAYA, Tugujatim.id – Memasuki pertengahan Ramadan, kebutuhan masyarakat semakin meningkat. Beberapa bahan pokok yang tergolong memiliki harga fluktuatif seperti daging menjadi kekhawatiran tersendiri. Namun, peredaran daging yang disediakan oleh Rumah Potong Hewan (RPH) Surabaya hingga saat ini masih relative stabil.
“Dari pantauan kami, tim monitoring peredaran daging RPH, harga masih stabil diharga Rp110-120 ribu per kg,” kata Direktur PD RPH Surabaya, Fajar Arifianto, saat Bazar Ramadan, pada Kamis (6/4/2023).
Dikutip melalui beberapa sumber, pada Selasa (4/4/2023) harga daging di Provinsi DKI Jakarta tembus hingga Rp140 ribu per kg. Namun, hal tersebut tidak mempengaruhi harga daging di beberapa pasar tradisional Surabaya yang bermitra dengan RPH. Terpantau, dari awal hingga pertengahan, harga daging masih relatif stabil.
“Kemarin Jakarta saya dengar di sana tembus Rp140 ribu, tapi di Surabaya masih relatif stabil diharga Rp120 ribu per kg. Pasar Tambakrejo, Pasar Pabean, Pasar Arimbi, Pasar Wonokromo yang kita pantau masih relatif stabil,” ujar Fajar.
Lebih lanjut, Fajar menuturkan bahwa menjelang Lebaran tidak menutup kemungkinan akan terjadi kenaikan harga daging di beberapa wilayah. Namun, pihaknya akan berupaya memastikan agar tidak terjadi kenaikan sampai signifikan.
“Harga daging kita upayakan tidak naik. Mudah-mudahan tidak naik dengan pasokan daging yang cukup sehingga masih relatif stabil. Naik Rp5 ribu wajar, tapi jangan sampai lebih dari itu karena orang biasa cari untung, boleh. Tapi jangan lebih dari Rp10 ribu,” tuturnya.
Sebelumnya, PD RPH Surabaya menyediakan 10 ton daging segar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan dengan harga Rp110-120 ribu per kg. Berjalan selama Ramadan, antusiasme masyarakat cukup meningkat. Dalam sehari, PD RPH Surabaya dapat memotong sekitar 180-200 ekor sapi.
“Rata-rata 180 ekor per malam, hari ini 200 ekor. Nanti menjelang Lebaran akan meningkat biasanya,” bebernya.
Animo masyarakat yang tinggi juga terjadi saat RPH hadir dalam kegiatan Bazar Ramadan yang diselenggarakan di seluruh kecamatan di Surabaya. 160-200 kilo daging yang disediakan di masing-masing kecamatan ludes terjual.
“Setiap kecamatan kita sediakan 160-200 kilo. Hari ini kami di 31 kecamatan, all out RPH hadir bersama Bazar Ramadan habis terjual 2,5 ton belum sampai satu jam habis,” ucap Fajar.
Kendati demikian, untuk menjamin keamanan dan kestabilan harga daging murah, RPH Surabaya menyarankan agar masyarakat dapat membeli daging pada pedagang bermitra dengan RPH.
Setiap pedagang di pasar tradisional di Surabaya yang bermitra dengan RPH sudah tersertifikasi melalui papan mitra RPH. Sebab, Fajar memastikan pasokan daging dari RPH hingga menjelang Lebaran 2023 akan tercukupi.
“Kestabilan harga itu manakala konsumen itu membeli daging dari pedagang yang sudah memiliki papan mitra RPH karena itu akan menjamin bahwa potongan daging dari RPH. Pasokannya masih cukup, insyaallah harga akan terkendali. Ditambah dengan pasokan stok di rumah daging untuk masyarakat, sehingga tidak sampai terjadi permintaan harga dari pihak-pihak lain yang menaikkan harga menjelang Lebaran dengan seenaknya,” pungkasnya.