TUBAN, Tugujatim.id – Suhadi (38) seorang petani di Kabupaten Tuban penghobi berat mengumpulkan barang-barang kuno. Lewat Galeri Barang Kuno Suhadi, koleksinya dijajakan dan menjadi jujukan para penggemar barang antik di Tuban dan sekitarnya.
Hobi Suhadi menjadi sebuah usaha yang menguntungkan secara ekonomis, sekaligus menjadi penyimpan kenangan masa lalu yang penuh sejarah. Galerinya di Desa Bangunrejo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban sangat mendukung bagi banyak orang melampiaskan kenangan masa lalunya.
“Awalnya, hobi ini hanya saya lakukan untuk mengisi waktu luang. Namun, seiring berjalannya waktu, saya mulai melihat potensi dalam mengelola barang-barang antik ini sebagai sebuah bisnis. Kini, saya senang karena hobi ini tidak hanya memberikan kepuasan pribadi tetapi juga dapat mendatangkan keuntungan,” ungkap Suhadi bangga.

Kini keseharian Suhadi berprofesi ganda yakni sebagai petani sekaligus pengelola galeri barang kuno. Sebagian waktunya digunakan mengumpulkan barang-barang kuno yang didapatkan dari para pencari rongsokan ataupun membeli di media sosial. Sementara sebagian waktunya yang lain untuk menggarap sawah.
Pengunjung Galeri Suhadi dapat menemukan berbagai koleksi barang antik yang tidak hanya indah secara visual tetapi juga kaya sejarah. Tidak sedikit barang-barang yang dahulu akrab dengan kehidupan keseharian dapat ditemukan kembali berikut kenangannya di alam pikiran.
Pengunjung dapat menemukan perabotan rumah tangga di masa lalu, seperti alat masak kuno, piring antik, tempat minum, lampu, tempat penampungan air yang menjadi saksi kehidupan sehari-hari masa lampau. Tak hanya itu, juga dapat dilihat mesin ketik, radio, televisi, alat pencetak foto yang pernah diproduksi pada tahun 1950-an dan berjaya di masanya.
Berbagai barang antik ditawarkan dengan harga bervariasi dari Rp30 Ribu sampai Rp7 Juta. Harga tergantung pada jenis, usia, serta kelangkaan, disesuaikan dengan kondisi dan keunikannya.
“Kami berusaha memberikan harga yang wajar dan terjangkau bagi semua kalangan. Dengan demikian, setiap orang bisa menemukan sesuatu yang sesuai dengan anggaran mereka,” tambahnya.
Salah satu pelanggannya, Andik Sutikno membagikan pengalaman berbelanja di Galeri Suhadi. Ia membeli barang antik berupa sendok dan garpu ukuran besar dengan harga Rp100 ribuan dan lumpang seharga Rp150 ribuan. Harga itu dinilai masih murah mengingat kondisi dan keantikan barang-barangnya.

“Barang-barang ini saya gunakan sebagai aksesoris di tempat usaha saya. Selain itu, saya memang penyuka barang-barang jadul,” ujar Andik.
Setiap barang yang dipajang bukan hanya sekadar benda antik, tetapi juga merupakan sebuah bagian dari kenangan masa lalu yang patut dihargai. Koleksinya menawarkan keindahan visual dan membangkitkan kenangang masa lalu.
Bagi Anda yang mencintai barang-barang antik atau hanya ingin merasakan nostalgia masa lalu, jangan lewatkan untuk mengunjungi Galeri Barang Kuno Suhadi di Desa Bangunrejo. Temukan berbagai harta karun sejarah yang siap menambah koleksi dan memberikan pengalaman berharga yang tidak terlupakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Reporter: Mochamad Abdurrochim
Editor: Darmadi Sasongko