MALANG, Tugujatim.id – Pemkot Malang akan menggeber satu lagi megaproyek pada 2021 ini. Yaitu, gedung Malang Creative Center (MCC) sebagai komitmen Pemkot Malang mengembangkan sektor ekonomi kreatif yang dititikberatkan pada penyediaan infrastruktur, pengembangan ekosistem, hingga peningkatan pemasaran.
Rencananya, gedung MCC akan dibangun di Jalan Ahmad Yani dengan 8 lantai. Anggaran sudah dialokasikan Rp 100 miliar dengan sistem multiyears.
Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan bahwa pembangunan gedung MCC diperkirakan bisa selesai pada 2022. Dengan begitu, akan ada pusat aktivitas dan pusat interaksi para pelaku ekonomi kreatif di Kota Malang.
“Jadi, di sana nanti para pelaku ekonomi kreatif yang potensial bisa saling berkolaborasi. Pemanfaatan dan pengelolaan MCC jadi program prioritas kami pada 2021 ini,” ujar Sutiaji Jumat (02/04/2021).
Dia berharap komunitas kreatif di Kota Malang nanti bisa memanfaatkan peluang atau kesempatan dan fasilitas yang telah diupayakan Pemkot Malang.
“Harapannya, komunitas start-up Kota Malang bisa terus berkembang. Jadi, harus bisa dimanfaatkan dengan baik dan ini bagian dari prioritas pelayanan kami,” harapnya.
Terpisah, Ketua DPRD Kota Malang I Made Rian Diana Kartika mengapresi atas ide membangun MCC ini. Menurut dia, MCC bisa menjadi pusat pengembangan kreativitas pelaku seni dan ekraf di Kota Malang.
Saat ini untuk progres MCC sendiri telah memasuki proses lelang dan hanya tinggal menunggu pemenang lelang agar bisa segera dilaksanakan.
“Harapannya nanti memang bisa jadi tempat kreativitas anak muda, UMKM, dan lain-lain,” kata dia.
Terlebih, saat ini juga ada Tugu Aneka Usaha yang nanti bisa selaras dengan diskopindag.
“Memang nanti harapan saya Tugu Aneka Usaha itu bisa membantu diskopindag ya. Jadi setelah lelang nanti bisa segera dilaksanakan dan bisa dirasakan hasilnya,” ujarnya.
Sebagai informasi, Ranperda Perumda Tugu Aneka Usaha (Tunas) rencana akan ada tujuh jenis usaha utama yang diatur adalah pertanian dan perikanan, industri pengolahan (termasuk rumah potong hewan), perdagangan besar dan eceran (reparasi, perawatan mobil, dan sepeda motor), pengangkutan/pergudangan, pengadaan listrik dan gas, pengelolaan air limbah dan sampah, serta real estate. (azm/ln)