tugujatim.id
  • Home
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Wisata
  • Kriminal
  • Nasional
  • Internasional
  • Featured
  • Sastra & Budaya
  • Advertorial
No Result
View All Result
tugujatim.id
  • Home
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Wisata
  • Kriminal
  • Nasional
  • Internasional
  • Featured
  • Sastra & Budaya
  • Advertorial
No Result
View All Result
tugujatim.id
No Result
View All Result
Suasana gedung baru Museum Omah Munir di Kota Batu. (Foto: Sholeh/Tugu Jatim)

Suasana gedung baru Museum Omah Munir di Kota Batu. (Foto: Sholeh/Tugu Jatim)

Tak Hanya Pengenalan HAM, Museum HAM Munir Kota Batu Juga Usung Konsep Edukasi terhadap Difabel

Dwi Lindawati by Dwi Lindawati
22 May 2021
in News
0
Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

BATU, Tugujatim.id – Gedung baru Museum HAM Munir di Jalan Sultan Hasan Halim, Kota Batu, telah selesai pembangunannya. Di gedung tersebut, Yayasan HAM Omah Munir berencana akan mengusung konsep pengenalan HAM pada generasi muda.

Dewan Pengurus Yayasan Museum HAM Omah Munir Smita Notosusanto menuturkan, pihaknya akan mengisi museum baru tersebut dengan mengedepankan pengenalan prinsip-prinsip HAM kepada anak sedini mungkin.

You might also like

Lepas masker. (Foto: Dokumen/Tugu Jatim)

Mas Dhito Minta 3 Dari 4 Perusahaan Daerah Fokus Sektor Pertanian

9 December 2022
tugujatim.id

Pastikan Pilkades Berjalan Lancar, Mas Dhito Cek Langsung Ke TPS

8 December 2022
Dewan Pengurus Yayasan Museum HAM Omah Munir Smita Notosusanto di Museum Omah Munir. (Foto: Sholeh/Tugu Jatim)
Dewan Pengurus Yayasan Museum HAM Omah Munir Smita Notosusanto di Museum Omah Munir. (Foto: Sholeh/Tugu Jatim)

“Karena itu, nanti di museum yang baru ini, kami akan mendedikasikan lantai satu itu khusus untuk memperkenalkan prinsip-prinsip HAM pada anak melalui permainan,” ucapnya, Jumat (21/05/2021).

Dia menyebut, akan ada konsep-konsep baru yang akan dihadirkan di gedung museum tersebut. Di antaranya, edukasi HAM melalui permainan interaktif, permainan empati, permainan berbasis IT, dan lain-lainnya.

Belum semua koleksi di Museum Omah Munir yang lama dibawa ke gedung baru. (Foto: Sholeh/Tugu Jatim)
Belum semua koleksi di Museum Omah Munir yang lama dibawa ke gedung baru. (Foto: Sholeh/Tugu Jatim)

“Misalnya memperkenalkan kepada anak agar toleran terhadap kelompok difabel. Nanti anak itu misalnya ditutup matanya disuruh pakai kursi roda supaya bisa merasakan gimana sih rasanya kalau orang gak bisa lihat atau gak bisa jalan dan lain sebagainya,” ucapnya.

“Itu yang kami harapkan menjadi highlight dari museum ini, jadi sesuatu yang baru. Jadi, isinya bukan hanya menampilkan pelanggaran-pelanggaran HAM yang serem-serem istilahnya,” imbuhnya.

Selain itu, pihaknya juga akan memperkenalkan bahwa prinsip HAM yang sebenarnya ada di kehidupan sehari-hari. Dia mencontohkan, bullying yang dilakukan anak sekolah juga merupakan salah satu pelanggaran HAM di kehidupan anak sehari-hari.

Pihaknya juga akan menekankan edukasi HAM terkait ekonomi, sosial, dan budaya. Sebab, selama ini menurutnya, hanya HAM terkait sipil dan politik yang banyak diangkat menjadi isu besar.

Museum Omah Munir. (Foto: Sholeh/Tugu Jatim)
Museum Omah Munir. (Foto: Sholeh/Tugu Jatim)

“Tapi, kami juga mengangkat hak ekonomi, sosial, dan budaya. Misalnya hak tenaga kerja, hak buruh, hak difabel, hak masyarakat adat, dan lain-lainnya,” jelasnya.

“Jadi, ini nanti akan lebih lengkap isinya. Sehingga masyarakat bisa melihat isu HAM ini secara lebih menyeluruh. Mereka akan bisa memahami HAM itu sebenarnya bagian dari kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat,” imbuhnya.

Sementara koleksi terkait sejarah dan peninggalan Munir Said Thalib akan ditempatkan di lantai tiga Gedung Museum HAM Munir. Disebutkan, pihaknya juga akan akan menambahkan biografi dan kelanjutan kasus pembunuhan Munir.

Belum tuntasnya Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pemkot Batu dan Yayasan Museum HAM Omah Munir dan pandemi Covid-19, membuat gedung baru Museum HAM Munir belum beroperasi.

“Kami berharap pada hari HAM Desember 2021 itu sudah dibuka, paling tidak di lantai satu sudah soft launching,” ucapnya.

Pihaknya juga belum bisa memindahkan koleksi Museum HAM Munir di gedung yang lama karena belum tuntasnya PKS tersebut. Menurut dia, PKS merupakan dasar untuk menentukan hak dan kewajiban yayasan dan Pemkot Batu.

“Karena anggaran untuk mengisi museum itu gak ada. Anggarannya hanya untuk membangun gedung. Selama ini yayasan di museum lama menggalang dana sendiri. Jadi, istilahnya kami juga akan menggalang dana bekerja sama dengan beberapa organisasi untuk membantu kami mengisi museum ini,” bebernya.

“Tapi, untuk menggalang dana itu kami perlu ada dasar yang jelas. Jadi, harus ada perjanjian kerja sama,” imbuhnya.

Museum HAM Munir di Jalan Bukit Berbunga, Kota Batu, yang tutup sejak pandemi.
Gedung baru Museum HAM Munir di Jalan Sultan Hasan Halim, Kota Batu, yang telah dibangun.

Tags: Berita gedung baruEdukasi HAMKota BatuMuseum HAM MunirPemkot Kota BatuYayasan Museum HAM Omah Munir
Dwi Lindawati

Dwi Lindawati

Related Stories

Lepas masker. (Foto: Dokumen/Tugu Jatim)

Mas Dhito Minta 3 Dari 4 Perusahaan Daerah Fokus Sektor Pertanian

by Dwi Lindawati
9 December 2022
0

Kediri - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana memberikan pekerjaan rumah bagi empat perusahaan daerah untuk berkontribusi dalam mendukung peningkatan pendapatan...

tugujatim.id

Pastikan Pilkades Berjalan Lancar, Mas Dhito Cek Langsung Ke TPS

by Dwi Lindawati
8 December 2022
0

Kediri - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana melakukan pemantauan pelaksanaan Pilkades serentak, 7 Desember 2022. Pemantauan dilakukan langsung ke tempat...

tugujatim.id

Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Mas Dhito: Cukup Bawa KTP Ke RS

by Dwi Lindawati
8 December 2022
0

Kediri - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana meminta Dinas Kesehatan untuk mempermudah pelayanan dengan cukup membawa KTP saat berobat ke...

tugujatim.id

Mas Dhito Rencanakan Bangun Jalan Alternatif Menuju Air Terjun Dholo

by Dwi Lindawati
8 December 2022
0

Kediri - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana merencanakan membuat jalan alternatif untuk mempersingkat jarak menuju Air Terjun Dholo di Dusun...

Next Post
Mharta Adji Wardana selaku Managing Director Aksara Cipta Utama Foundation, dan CEO Tugu Media Group Irham Thoriq saat menandatangani MoU di bidang pendidikan. (Foto: Rap/Tugu Jatim)

Upaya Merajut Kebaikan, Tugu Media Group-Aksara Cipta Utama Tanda Tangani MoU di Bidang Pendidikan

Berita Populer

  • unim tugu jatim

    Diskusi Film di Unim Mojokerto, Penulis Novel Hati Suhita Cerita Perjodohan Hingga Konflik Perempuan

    650 shares
    Share 260 Tweet 163
  • Ketua Yayasan Yadika Bangil Jadi Tersangka Korupsi Sewa Aset Plaza Bangil Pasuruan

    610 shares
    Share 244 Tweet 153
  • Yuk Ikutan Lomba Desain Seragam Batik CHATour Travel dan Dapatkan iPhone

    609 shares
    Share 244 Tweet 152
  • Gen-B Kota Mojokerto Siap Sambut Piala Soeratin 2023

    605 shares
    Share 242 Tweet 151
  • Diduga gara-gara Rokok, Anak Bacok Bapak Kandung hingga Tewas di Purwosari Pasuruan

    604 shares
    Share 242 Tweet 151
  • 5 Rekomendasi Gunung di Jawa Tengah yang Cocok Untuk Pendaki Pemula

    602 shares
    Share 241 Tweet 151
  • Perkuat Kekompakan Civitas Akademika, Unim Mojokerto Gelar Employee Gathering

    600 shares
    Share 240 Tweet 150
  • Fakta Baru Dugaan Penimbunan Solar di Pasuruan, Dua Saksi Sopir Truk Ngaku Beri “Pelicin” ke Petugas SPBU

    598 shares
    Share 239 Tweet 150
  • Bantah Nikmati Uang Dugaan Korupsi Dana Desa Rp168 Juta, Kades Keboncandi Pasuruan Ditahan Kejari Berstatus Tersangka

    598 shares
    Share 239 Tweet 150
  • 5 Ras Anjing Terpintar di Dunia

    716 shares
    Share 286 Tweet 179
Tugujatim.id

Merawat Jawa Timur

  • Info Kerjasama
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Form Pengaduan
  • Pedoman Media Siber

© 2023 Tugu Jatim ID - Merawat Jawa Timur.

No Result
View All Result
  • Home
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Pilihan Redaksi
  • Olahraga
  • Tugu TV

© 2023 Tugu Jatim ID - Merawat Jawa Timur.