MALANG, Tugujatim.id – Vaksinasi tahap pertama di awal Februari mendatang, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang ingin memvaksin 5.728 tenaga kesehatan (nakes)-nya. Namun, hal itu bakal menemui kendala.
Sebab, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur sepertinya tidak akan bisa mewujudkan keinginan dinkes.
“Untuk informasi jumlah vaksinnya masih simpang siur, kami sudah mengajukan usulan jumlah nakes yang divaksin pada tahap pertama sejumlah 5.728 orang,” ungkap Kadinkes Kabupaten Malang Arbani Mukti Wibowo saat dikonfirmasi di Pendapa Agung Kabupaten Malang, Kamis (14/01/2021).
Arbani melanjutkan jika setiap orang akan mendapatkan 2 dosis vaksin. Artinya, seharusnya ada 11.516 dosis vaksin.
Namun, menurut kabar yang beredar, Kabupaten Malang hanya mendapatkan 8 ribu dosis vaksin saja.
“Dari informasi yang masuk, kami hanya dapat 8 ribu dosis. Jadi, kami akan mencoba berkoordinasi kembali dengan dinas kesehatan provinsi terkait ketersediaan vaksinnya,” beber pria yang memulai karirnya sebagai dokter gigi ini.
Karena itu, Dinkes Kabupaten Malang akan menyeleksi kembali nakes mana saja yang paling membutuhkan vaksin sesegera mungkin.
“Kalau hanya tersedia 8 ribu dosis, maka akan kami prioritaskan nakes mana yang harus didahulukan. Dan nakes yang mendapatkan vaksin nanti datanya masuk dalam Pcare BPJS,” pungkasnya. (rap/ln)