MALANG, Tugujatim.id – Menjelang pemilihan anggota legislatif (Pileg) 2024, seluruh parpol telah menyusun serangkaian cara untuk bisa meraup suara dari masyarakat. Begitu juga dengan partai berlambang banteng dengan moncong putihnya, PDI Perjuangan (PDIP).
Ketua PDIP Kota Malang, I Made Rian Diana Kartika menjelaskan analisisnya agar PDIP Kota Malang bisa meraih suara terbanyak di lima Kecamatan yang ada di Kota Malang.
Made, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa di kontestasi pileg mendatang, pihaknya akan menyiapkan sebanyak 45 calon legislatif (celeg). Di mana dari 45 caleg tersebut terdapat 12 incumbent yang juga bakal bertarung lagi. “Targetnya kita untuk berikutnya ini ada 16 kursi, sebelumnya ada 12 kursi. Untuk mendapatkan target itu kita siapkan 45 caleg,” ungkap Made, pada Senin (25/09/2023).
Tambahan target empat kursi untuk di pileg mendatang tentunya tak mudah, mengingat jatah kursi ada yang dikurangi, seperti halnya di dapil atau daerah pilihan Klojen. Pengurangan jumlah kursi ini dinilai oleh Made akan menimbulkan persaingan ketat.
“Sejauh ini yang kita tahu ada di Klojen, oleh KPUD dikurangi jadi lima kursi. Ya di Klojen itu yang harus kita tingkatkan lagi dan gimana caranya kita bisa menambah kursi,” ungkap Made.
Diketahui, di dapil Klojen setidaknya ada lima caleg PDIP yang bakal bersaing ketat, di antaranya Sonny Rudi Wiyanto, Iwan Mahendra, Yusana Insiyuwati, Hudini, dan Rossani Projo. “Ada lima orang caleg, saya rasa cukup mampu bersaing, PR nya cukup berat,” ungkapnya.
Agar suara di wilayah Klojen bisa didapat, Made mengintruksikan agar para incumbent mampu bergotong royong dan tidak saling sikut. “Misinya kita siapkan gotong royong, tidak ada sesama caleg PDIP saling sikut menyikut, tapi bagaimana 12 incumbent ini bisa menguatkan caleg-caleg yang lain,” ungkap pria kelahiran Jembrana, Bali itu.
Masih kata Made, strategi pemenangan untuk meraih ceruk suara di wilayah Klojen, pihaknya berkaca dari Pemilu 2019 lalu. PDIP Kota Malang saat ini mendapat suntikan 11 ribu suara. Sehingga untuk bisa meraih tambahan dua kursi diperlukan 3 ribu suara baru. Namun jika tidak bisa meraih target itu, pihaknya optimistis satu kursi bisa tetap bertahan.
“Suara kita ada 11 ribuan lah, kalau kita mampu meraih 14 ribu, saya yakin kita bisa raih dua kursi, tinggal suara kita signifikan atau tidak karena kalau kenaikan suaranya mampu 3 ribu maka saya yakin dua kursi masih tercapai, tapi minimal bertahan satu kursi saya tetap optimis,” beber Made.
Made juga mengatakan bahwa pihaknya akan memacu para incumbent agar mampu meningkatkan lebih banyak suara pada perhelatan pileg nanti.
Para incumbent juga wajib memberikan informasi kepada DPC PDIP daerah mana saja yang belum digarap, agar selanjutnya bisa digarap oleh para caleg.
“Kita menargetkan incumbent harus menambah suara, kedua kemudian bagi daerah-daerah yang belum digarap sama incumbent untuk melaporkan ke DPC partai sehingga kita bisa menugaskan caleg lain untuk menggarap tempat-tempat yang belum dikerjakan atau tempat-tempat yang belum disapa oleh teman-teman incumbent,” tandas Made.(ads)
Reporter: Yona Arianto
Editor: Lizya Kristanti