TUBAN, Tugujatim.id – Seorang pemuda asal Desa Karangagung, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, diamankan Satreskrim Polres Tuban, pada Selasa (17/08/2021). Lantaran pemuda bernama Kiswan, 30, itu menawarkan kaus berwarna hitam dengan gambar mural “Jokowi 404: Not Found” di media sosial (medsos).
Tawaran kaus itu di-posting lewat cuitan akun Twitter @OmBrewoks3. Di mana, para pemesan diperbolehkan untuk memilih sesuai warna kesukaannya.
Kiswan mengatakan, dia mendapatkan mention sehingga dibuat desain kaus itu.
“Kira-kira ada yang minat kausnya? Warna bisa request sesuai keinginan. Bantu re-tweet ya teman-teman. Terima kasih,” isi cuitan dalam Twitter.
Kiswan mengatakan jika dirinya menawarkan kaus untuk berjualan saja.
“Dari keterangan yang didapat. Pelaku mem-posting kaus tersebut dengan motif untuk berjualan,” kata Kasat Reskrim Polres Tuban AKP M. Adhi Makayasa, Kamis (19/08/2021).
Dari keterangan yang didapatkan, pelaku belum sempat mencetak desain kaus bergambar mural “Jokowi 404: Not Found”. Namun, dia baru mem-posting desain tersebut di media sosial Twitter.
“Mengunggah atau mem-posting desain kaus untuk jual produk desain yang bersangkutan di Twitter,” jelasnya.
Setelah mendapat laporan itu, polisi langsung bergerak cepat dan mengamankan pemilik akun untuk dibawa ke Mapolres Tuban. Selanjutnya, pemilik akun minta maaf secara terbuka dan didampingi Aji Agus Wiyoto, Kades Karangagung, Kecamatan Palang, Tuban.
“Sudah minta maaf (pemilik akun, red) dan membuat surat pernyataan tidak akan mengulanginya lagi,” ungkap Aji, saat menyebutkan isi pernyataan itu pada Rabu (18/08/2021).
Berdasarkan pengakuan yang bersangkutan (pemilik akun, red), Aji menjelaskan, saat itu pemilik akun mendapat pesanan kaus dari salah satu pembeli. Kemudian, contoh desain kaus berwarna hitam gambar “Jokowi 404: Not Found” di-upload di medsos dan viral.
“Dia bekerja sebagai pendesain dan jual kaus. Pengakuan dari yang bersangkutan saat itu katanya ada orang yang pesan (kaus gambar “Jokowi 404: Not Found”, red),” ungkap Aji.
Pemilik akun tersebut akhirnya menghapuskan semua postingannya. Selain itu, dia juga membuat video permintaan maaf yang di-posting di sejumlah medsos.
“Saya menyesal dan berjanji tidak mengulangi perbuatan tersebut dan sekali lagi saya minta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia,” kutipan permintaan maaf yang dibuat Kiswan melalui video.