MALANG, Tugujatim.id – Aksi penembak misterius yang ada di Kota Malang, membuat pemuda berinisial AM, 17, warga Kecamatan Blimbing yang masih duduk di bangku SMK, ini menjadi korbannya. Aksi itu pun dilakukan di Jalan Ahmad Yani, Kota Malang, Minggu dini hari (20/02/2022).
Ada saksi mata yang melihat kejadian itu secara langsung. Dia mengungkap ciri-ciri penembak misterius itu. Saat beraksi, pelaku penembakan itu berboncengan dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Aerox.
“Mereka berboncengan, dua orang, cewek dan cowok. Dan yang membonceng cewek. Kalau penembaknya cowok,” kata RK, saksi mata yang juga sepupu korban, Senin (21/02/2022).
Dia mengungkapkan, dua pelaku penembakan itu mengenakan hoodie berwarna hitam yang terdapat penutup kepalanya. Keduanya juga menutupi rambut mereka dengan hoodie itu.
“Saya lihatnya yang nembak itu pakai hoodie hitam, kepalanya ditutup, tapi gak maskeran. Dia kulitnya kuning langsat dan berambut pendek,” bebernya.
Baca Juga:
- https://tugujatim.id/pemuda-di-kota-malang-jadi-korban-penembakan-misterius/
- https://tugujatim.id/detik-detik-penembakan-misterius-di-malang/
Dia memperkirakan pria penembak misterius itu berusia sekitar 23 tahun. RK mengatakan, penembak itu tampak seperti pria yang sudah dewasa. Sementara perempuan yang membonceng pelaku penembakan tersebut juga menutup kepalanya menggunakan penutup hoodie. Namun, dia menyebutkan, wajah perempuannya tak begitu jelas karena menggunakan masker.
“Dari semua teman-teman berdelapan itu, gak ada yang kenal dengan dua orang itu. Dia (korban) juga gak kenal juga,” ucapnya.
Dia melanjutkan, pihaknya tidak sempat memfoto pelat nomor motornya.
“Kami gak sempat foto pelat motornya. Tapi, kami yakin dia orang Malang karena logatnya kayak orang Malang,” imbuhnya.
Dalam kejadian itu, RK mengatakan, ada empat tembakan. Satu tembakan di antaranya mengenai dada korban. Kini korban tengah menjalani perawatan di RSSA Kota Malang.
Hingga saat ini, Polresta Malang Kota juga tengah mencari identitas penembak misterius itu. Dia memastikan pistol yang digunakan pelaku adalah jenis air softgun.
“Kami masih proses penyelidikan. Jadi kami masih mendalami kejadian tersebut,” ucap Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Tinton Yudha Riambodo.