TUBAN, Tugujatim.id – Banjir bandang yang melanda Kabupaten Tuban pada Kamis sore (10/03/2022), membuat sejumlah kawasan terdampak. Bahkan, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban dan puluhan siswa SDN Padasan, Kecamatan Kerek, sibuk membersihkan kelas dan ruang guru pada Jumat (11/03/2022) dari endapan lumpur.
Meski sekolahnya terdampak banjir, tapi para siswa tampak antusias membantu petugas untuk membersihkan sisa lumpur yang lumayan tebal yang sehari sebelumnya diterjang banjir bandang. Mulai dari menyapu, membawa ember berisi air, hingga mereka ikut menyiram air pada sisa lumpur yang menempel di bangunan kelas.
Kepala SDN Padasan Moch Chamim saat dikonfirmasi mengatakan, para siswa sengaja diinformasikan untuk masuk sekolah. Tujuannya untuk membantu mengevakuasi barang yang masih bisa diselamatakan maupun membersihkan ruangan dari sisa lumpur banjir bandang.
“Memang kemarin kami infokan lewat grup wali kelas agar anak-anak masuk sekolah. Mereka akan bantu bersih-bersih. Bahkan, ada yang datang mulai pukul 5 pagi,” ucap Chamim kepada Tugu Jatim.
Dia menambahkan, dampak dari rendaman banjir bandang kali ini mengakibatkan ratusan buku siswa dan guru rusak, barang elektronik lainnya seperti kulkas, printer, seperangkat sound, mic wireless, dan beberapa barang lainnya juga ikut terendam air banjir bandang.
“Yang rusak buku dan arsip penting lainnya. Seperti laporan Bos selama satu tahun kemarin, dan lainnya,” terangnya.
Pihaknya berharap, ada penanganan cepat dari pihak terkait, untuk menanggulangi agar bencana ini tidak terulang lagi. Selain itu, pihaknya juga meminta sekolah yang dipimpinnya segera direnovasi. Sebab kondisi bangunan dan tanah yang ditempati, posisinya lebih rendah dari jalan raya.
“Ini terparah, dari 10 tahun yang pernah juga terjadi banjir mas,” tandasnya.
Informasi yang diterima Tugu Jatim, banjir terjadi sekitar Kamis (10/3/2022) sore, sekitar pukul 16.30 WIB. Hujan lebat yang mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Tuban ini, mengakibat sejumlah bangunan rumah, sekolah dan area persawahan juga terendam air.
Diperkirakan ketinggian air yang merendam tujuh desa ini bervariasi. Terparah hingga setinggi dada orang dewasa.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim