Tugujatim.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengklarifikasi terkait SMS blast prediksi gempa bumi berkekuatan 8,5 Magnitudo dan berpotensi tsunami yang tersebar melalui saluran komunikasi SMS BMKG-Kominfo pada Kamis, 27 Mei 2021, sekitar pukul 10.36 WIB, dinyatakan hoax atau tidak benar.
Lewat siaran pers yang diunggah di website resmi bmkg.go.id, BMKG mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang. Sebab, hasil monitoring BMKG saat ini tidak akan terjadi gempa berkekuatan 8,5 Magnitudo di wilayah Indonesia.
“Secara institusi, BMKG tidak mengeluarkan peringatan dini tsunami,” tulis siaran persnya yang dikelurakan Biro Hukum dan Organisasi Bagian Hubungan Masyarakat BMKG.
Selain menampik informasi yang beredar di pesan singkat tersebut, BMKG segera melakukan penelusuran dan investigasi lebih mendalam terhadap penyebab kesalahan sistem SMS hingga tersebar informasi gempa berpotensi tsunami.
Untuk informasi yang tersebar tersebut juga bukan merupakan prediksi gempa yang akan terjadi dalam waktu dekat. Sebab, hingga saat ini belum ada satu pun teknologi di dunia yang mampu memprediksi dengan tepat dan akurat kapan, di mana, dan berapa besar kekuatan gempa akan terjadi.
“Masyarakat agar tetap meng-update informasi BMKG melalui saluran resmi seperti website, saluran komunikasi infobmkg berbasis media sosial, Call Center 196, maupun kantor BMKG terdekat,” ujarnya.