MALANG, Tugujatim.id – Teka-teki siapa pemilik sepeda motor tak bertuan yang berada di Jembatan Lowokdoro, Kelurahan Kebonsari, Sukun, Kota Malang pada Kamis (9/6/2022) berhasil diungkap oleh polisi. Pemilik berinisial R (35) asal Kepanjen Kabupaten Malang yang diketahui sudah tiga hari belum pulang ke rumah.
Polisi telah bertemu dengan istri pemilik motor yang terselip sepucuk surat dengan isi yang menyentuh tersebut. Menurut Kompol Nyoto Gelar, Kapolsek Sukun, Pihaknya berhasil mengidentifikasi pemiliknya dari plat nomor polisi (nopol) yang ada di motor. Dalam waktu dekat polisi juga akan mengembalikan sepeda motor tersebut ke pihak keluarga.
”Iya, sudah ketemu dengan pihak istri pemilik motor itu di Kepanjen, Kabupaten Malang. Soal dugaan bunuh diri atau tidaknya masih kita gali lagi,” terang Nyoto pada awak media, Jumat (10/6/2022).
Namun sampai saat ini pria berinisial R (35) belum diketahui keberadaannya. Berdasarkan keterangan istrinya, dia memang sudah tidak pulang sejak 3 hari yang lalu, tanpa pamit.
Terkait adanya dugaan bunuh diri, menurut Nyoto, pihaknya tidak mendapati adanya indikasi bunuh diri di lokasi kejadian.
”Dari penelusuran anggota di lapangan, kami tidak menemukan tanda-tanda orang jatuy ke arah sungai seperti darah, misalnya. Jadi di lokasi itu bersih,” ujarnya.
Sebelumnya, sepeda motor yang ditemukan ini terselip sebuah surat yang ada di helmnya. Dari isi surat tersebut memunculkan dugaan pemiliknya bunuh diri dengan melompat ke sungai dari jembatan.
“I Love U Bunda, Aisyah, Fatimah. Maafkan Ayah belum dapat uang. Bunda janji tunggu sampai 1000 hariku. Akan ada malaikat penggantiku,” demikian tulisan dalam kertas berwarna merah muda itu.
Zamroni (36), warga setempat yang rumahnya hanya beberapa meter dari penemuan motor itu mengaku bahwa motor itu sudah terparkir sejak sekitar pukul 05.00 WIB.
“Posisi motornya dibawah tiang, diluar portal gang, dekat sungai. Kalau portal gang itu sudah di tutup sejak malam,” ucapnya.
Menurutnya, warga setempat awalnya tak curiga dengan motor yang terparkir itu. Sebab, di sekitar sungai tersebut memang kerap kali tampak orang mencari burung atau bambu.
“Biasanya ada motor parkir, 2 sampai 3 jam udah ada pemiliknya. Tapi motor ini dari abis subuh sampai jam 9 pagi gak ada orangnya,” ungkapnya.
Dia sempat bertanya tanya kepada warga setempat dan melihat lihat sekitar sungai dan jembatan. Namun tak ditemui sosok pemilik motor itu.
Tak disangka, di helm yang terletak diatas motor itu terselip sebuah kertas kecil berisi pesan yang menyayat hati. “Jadi suratnya terselip di helm di motor gitu,” ucapnya.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim