SURABAYA, Tugujatim.id – Tersangka kasus penipuan investasi robot trading Auto Trade Gold (ATG), Dinas Wahyu Saptian Dyfring atau Wahyu Kenzo pernah menjalin kerja sama dengan Persebaya Surabaya saat musim 2021-2022. Namun, kerja sama tersebut sudah berakhir.
Kerja sama berupa official partner (sponsor) melalui Pansaka Group dan The Legion, salah satu perusahaan lain yang dimiliki oleh Wahyu Kenzo saat musim 2021-2022.
Namun, Media Officer Persebaya Surabaya, Angkasa Danu menegaskan bahwa kerja sama tersebut telah berakhir sejak musim lalu. Maka, saat ini Persebaya tidak memiliki kaitan apapun dengan perusahaan ataupun Wahyu Kenzo selaku CEO. “Kerja sama tersebut sudah berakhir di musim lalu,” kata Angkasa Danu.
Lebih lanjut, Persebaya juga tak terdampak atas kasus yang baru saja menjerat Wahyu Kenzo. Selain itu, perjanjian kerja sama tersebut berkaitan dengan produk minuman nutrisi dan kecantikan, tidak menyentuh robot trading Auto Trade Gold (ATG) yang kini sedang didalami oleh pihak kepolisian.
Saat ini, pada kompetisi BRI Liga 1 2022/2023, Persebaya mendapat lima sponsor yakni Kapal Api, MPM Honda, Universitas Muhammadiyah Surabaya, Extra Joss, dan Kings Wallet (perusahaan luar negeri).
Diketahui, pada Agustus 2021 lalu, nama Wahyu Kenzo menjadi ramai dikenal publik saat dia berhasil memenangkan lelang jersey legenda Persebaya, Mat Halil. Tak tanggung-tanggung, Wahyu bahkan membelinya dengan harga yang fantastis yakni sekitar Rp130,8 juta.
Mat Halil merupakan mantan pemain Persebaya yang pernah berposisi sebagai kapten dan bek sayap kiri. Pria kelahiran Surabaya 3 Juli 1979 tersebut membela tim Bajol Ijo sejak musim 1999. Sejak pensiun dari Persebaya, Mat Halil tetap berkarir di dunia sepak bola dengan mendirikan Sekolah Sepak Bola (SSB). Dia juga disebut-sebut sebagai bintang legendaris Persebaya.
“Terima kasih buat teman-teman bonek atas kesempatannya yang luar biasa ini dan menjadi pemenang jersey legenda Persebaya Mat Halil dan saya bangga membawa spirit bonek di jiwa saya! Semoga aksi kemanusiaan seperti ini terus berlanjut,” tulis Wahyu dalam sebuah postingan di Instagramnya.
Selain memenangkan jersey pemain legendaris Persebaya, Wahyu Kenzo juga pernah memenangkan lelang sepeda motor Kawasaki KSR 110 milik dr Tirta dengan harga tertinggi Rp120 juta.