SURABAYA, Tugujatim.id – Presiden Prabowo Subianto memecah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi menjadi tiga kementerian terpisah. Berikut profil tiga Menteri Pendidikan Prabowo Subianto di Kabinet Merah Putih.
Presiden Prabowo telah mengumumkan 53 menteri dan pejabat tingkat menteri pada Minggu malam (20/10/2024). Sejumlah posisi menjadi sorotan, terutama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi di kabinet sebelumnya dipecah menjadi tiga yakni Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah; Kementerian Kebudayaan; dan Kementerian Perguruan Tinggi, Sains dan Teknologi.
Berikut profil tiga Menteri Pendidikan Kabinet Prabowo Subianto:
1. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah: Prof. Dr. Abdul Mu’ti
Abdul Mu’ti atau yang disebut disapa Abe Mu’ti lebih adalah Sekretaris Pengurus Pusat Muhammadiyah. Kini, dia ditunjuk oleh Presiden Prabowo Subianto menjadi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah periode 2024-2029.
Pria kelahiran Kudus, 2 September 1968 tersebut dikenal sebagai sosok yang dekat dengan pluralisme dan keilmuwan Islam terkini. Banyak riset yang dilakukan membahas terkait isu keagamaan Islam dan Kristen di dunia pendidikan hingga pelecehan seksual di pesantren.
Abdul Mu’ti merupakan lulusan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang pada tahun 1991. Lalu melanjutkan studi ke School of Education, Flinders University of South Australia (1997). Selain mengambil Short Course on Governance and Shariah the University of Birmingham (2005)
Dia lantas kembali ke Indonesia dan dan kuliah program Pascasarjana di UIN Syarif Hidayatullah tahun 2008. Kemudian, pada tahun 2020 dia dikukuhkan menjadi Guru Besar di UIN Syarif Hidayatullah Bidang Pendidikan Agama Islam dan menjadi pengajar di sana.
2. Menteri Kebudayaan: Fadli Zon
Sebelum ditunjuk oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Menteri Kebudayaan Kabinet Merah Putih, Fadli Zon dikenal sebagai Anggota DPR RI yang vokal menanggapi isu. Pria kelahiran 1 Juni 1971 tersebut merupakan salah satu pendiri Partai Gerindra bersama Prabowo Subianto dan mantan aktivis 1998 dan sempat bekerja sebagai wartawan.
Dia pernah mendapat beasiswa dari AFS (American Field Service) ke San Antonio, Texas, Amerika Serikat dan lulus summa sum laude atau hampir sempurna. Lalu dia melanjutkan pendidikan S1 ke Fakultas Sastra Universitas Indonesia.
Tercatat, Fadli Zon juga pernah mengenyam pendidikan S2 di London School of Economics and Political Science (LSE) Inggris dan S3 doktor ilmu sejarah dari Departemen Sejarah, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB), Universitas Indonesia.
Selain berkarir di politik, Fadli Zon juga dikenal orang yang memiliki ketertarikan tinggi terhadap kebudayaan terutama keris dan perangko. Bahkan, koleksi kerisnya mencapai 1000 lebih. Saat ini dia juga menjabat sebagai Ketua Umum Sekretaris Nasional Perkerisan Indonesia (SNKI) 2022-2027.
3. Menteri Perguruan Tinggi, Sains, dan Teknologi: Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro
Tak banyak yang tahu siapakah sosok Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro yang ditunjuk oleh Presiden Prabowo sebagai Menteri Perguruan Tinggi, Sains dan Teknologi periode 2024-2029. Pria kelahiran Delft, Belanda pada 5 Januari 1956 ini pernah menjabat sebagai Ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) pada periode 2018-2023.
Di dunia akademisi, Satryo Soemantri Brodjonegoro memang bukanlah sosok sembarangan. Dia memperoleh gelar Ph.D bidang teknik mesin, University of California, Berkeley, USA (1985). Kemudian dilanjut ke Institut Teknologi Bandung (ITB).
Satryo Soemantri juga pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi pada periode 1999-2007. Dan pada tahun 2000 dia mengubah institusi pendidikan tinggi besar menjadi Badan Hukum Milik Negara (BHMN).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Reporter: Izzatun Najibah
Editor: Darmadi Sasongko