BOJONEGORO, Tugujatim.id – Komandan Kodim (Dandim) 0813 Bojonegoro Letkol Inf Bambang Hariyanto mengapresiasi pelaksanaan bantuan keuangan desa (BKD). Program BKD ini dinilai punya dampak besar pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Letkol Inf Bambang Hariyanto mengatakan, program bantuan keuangan desa sangat dibutuhkan warga untuk pembangunan infrastruktur. Jika jalan di seluruh desa, baik desa terpencil, terpelosok, bahkan terisolasi telah diperbaiki, tentu masyarakat akan bisa menggunakannya untuk kegiatan sehari-hari seperti berdagang, menjual hasil pertanian, sekolah, ke puskesmas atau rumah sakit.
“Masyarakat kan ya senang, kalau jalannya bagus,” tegasnya.
Menurut dia, pembangunan infrastruktur melalui dana bantuan keuangan desa ini adalah program yang bagus dari Bupati Anna Muawanah. Harapannya, seluruh desa bisa melaksanakan program dengan baik, tidak ada masalah, dan bisa menikmati hasilnya.
“Karena jika infrastrukturnya baik, tentu bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat itu sendiri,” kata dia, Jumat (24/12/2021).
Dia menambahkan, jika sekarang ini forkompimda akan membentuk tim khusus dalam mengawasi pelaksanaan BKD sebagai dukungan pembangunan desa. Menurut dia, dengan adanya pendampingan dari seluruh forkompimda, maka seluruh pemdes tidak perlu ragu-ragu untuk melaksanakan program pembangunan ini.
“Tentunya, kondusivitas di masyarakat juga akan terjaga karena kami dari kodim maupun polres siap mendampingi,” ujarnya.
Bambang mengatakan, di dalam rapat tersebut, forkompimda telah membentuk tim khusus untuk mendampingi seluruh desa dalam melaksanakan BKD.
“Tim ini juga dari unsur Pemkab Bojonegoro seperti DPU Bina Marga dan Penataan Ruang, Polres Bojonegoro, Kejaksaan Negeri Bojonegoro, juga inspektorat,” tandasnya.
Untuk diketahui, BKD merupakan bentuk pemerataan pembangunan oleh Pemkab Bojonegoro. Sebanyak 252 desa dari total 419 desa di Bojonegoro telah melaksanakan pembangunan jalan aspal.
Sementara itu, Bupati Bojonegoro Anna Muawanah mengatakan, banyak yang mendukung adanya program BKD ini karena sangat memberikan dampak positif, terutama jalan desa yang belum pernah tersentuh pembangunan selama puluhan tahun.
“Kami terjun ke desa-desa untuk mendengarkan aspirasi desa dan masyarakat terkait pelaksanaan BKD,” ujarnya.