Tingkatkan Skill Member, Pondok Inspirasi Gelar Focus English Camp bersama Founder Batik Sakera

Dwi Lindawati

News

Focus English Camp. (Foto: Eva Lihotma/Pondok Inspirasi/Tugu Jatim)
Founder Batik Sakera Suci Wijayanti menyampaikan materi dalam acara Focus English Camp di Asrama Pondok Inspirasi Putri, Bogor, Selasa (21/09/2022). (Foto: Eva Lihotma/Pondok Inspirasi)

BOGOR, Tugujatim.id – Pondok Inspirasi terus berkomitmen ikut berkontribusi dalam peningkatan skill bahasa Inggris para member-nya dengan menyelenggarakan Focus English Camp (FEC). Acara ini pun digelar di Asrama Putri Pondok Inspirasi, Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, 19-22 September 2022.

Untuk diketahui, Indonesia termasuk ke dalam 10 negara potensial yang akan memenuhi kebutuhan pasar global. Guna mempersiapkan diri dalam menghadapi persaingan global, tentu dibutuhkan skill komunikasi yang mumpuni terutama dalam peningkatan kualitas dan kompetensi sumber daya manusia (SDM).

Bahasa Inggris adalah bahasa internasional yang sering digunakan dalam pasar global. Karena itu, untuk menjawab tantangan dan kebutuhan global, Pondok Inspirasi turut mengundang Founder Batik Sakera Suci Wijayanti sebagai narasumber dalam kegiatan yang berlangsung selama tiga hari dua malam itu.

Untuk diketahui, Suci dikenal sebagai seorang trainer, dosen tamu, dan coach yang membantu banyak UMKM untuk berkembang. Selain itu, pengalaman ibu dua anak itu dalam mempelajari bahasa asing, khususnya bahasa Inggris, sempat membuatnya menjadi founder sekaligus owner dari lembaga Bahasa Inggris Applicative Training Center (ATC).

Semangat mengajar dari perempuan asli Madura itu membuat ke-37 peserta yang merupakan member Pondok Inspirasi sangat antusias dalam mengikuti kegiatan Forum English Camp.

Saat kegiatan berlangsung, hal pertama yang Suci ajarkan kepada peserta adalah metode drilling yang dikenal sebagai salah satu cara efektif dalam mastering vocabulary atau memahami kosakata bahasa Inggris. Metode ini juga banyak digunakan untuk pronunciation skill atau pembelajaran pelafalan kosakata.

Sementara itu, Dewi Triantari, salah satu peserta Focus English Camp, mengaku kali pertama menerapkan metode itu hingga merasa tak menghafal.

“Metode drilling sangat menarik bagi saya karena ini kali pertama saya belajar dengan metode tersebut. Menghafal kosakata baru, tapi terasa seperti sedang tidak menghafal. Metode ini juga dapat saya aplikasikan saat belajar bahasa asing lainnya,” ujar Dewi Triantari.

Mengingat bahasa Inggris kini menjadi sebuah kebutuhan yang krusial dalam sistem komunikasi internasional, baik digunakan dalam lingkup akademik, sosial, maupun dalam bisnis, dia berharap kegiatan Focus English Camp ini bisa memperluas cakupan karir peserta untuk ke depannya.

Menariknya, penggunaan kosakata dalam bahasa juga perlu disesuaikan dengan kebutuhan. Seperti pada hari kedua, Suci mengenalkan cara untuk mengubah kosakata bahasa Inggris dari non formal ke bentuk kata formal atau kosakata yang sering digunakan dalam dunia bisnis.

Selama kegiatan berlangsung, peserta juga diminta untuk membuat kelompok kecil untuk praktik langsung. Mereka diminta untuk mengaplikasikan langsung materi yang sudah dipelajari, seperti metode drilling, story telling, hingga membuat kalimat dari setiap kosakata bahasa Inggris yang sudah dipelajari.

Focus English Camp. (Foto: Eva Lihotma/Pondok Inspirasi/Tugu Jatim)
Sesi diskusi kelompok dalam acara Focus English Camp yang diselenggarakan di Asrama Pondok Inspirasi Putri, Bogor, pada Rabu (22/09/2022). (Foto: Eva/Pondok Inspirasi)

Focus English Camp harapannya bisa menjadi program rutinan untuk member Pondok Inspirasi yang bisa menjadi wadah sebagai peningkatan skill dalam berkomunikasi dengan bahasa asing. Tentunya, tidak hanya menambah pengetahuan, tapi member juga bisa lebih mengaplikasikan pembelajaran di kehidupan sehari-hari dan lebih percaya diri untuk mempersiapkan karir dalam persaingan global.

“Terpenting dalam belajar bahasa adalah konsistensi. Ibaratnya ketika kami mengalokasikan waktu 5-10 menit setiap hari untuk belajar bahasa Inggris itu akan lebih baik daripada menghabiskan waktu 1 jam dalam seminggu. Harapannya, kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini saja, teman-teman di Pondok Inspirasi bisa membuat sebuah sistem agar kegiatan semacam ini bisa rutin dilaksanakan,” ujar Suci Wijayanti ketika menyampaikan harapannya di sesi penghujung Focus English Camp.

Popular Post

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

Tiara M

Tugujatim.id – Dongeng selalu menjadi bagian dari kehidupan kita sejak kecil. Selain menghibur, cerita-cerita ini juga mengandung pesan moral yang ...

Ilustrasi.

Hujan Deras, Balita di Kediri Terpleset ke Parit dan Tewas

Herlianto A

KEDIRI, Tugujadim.id – Duka dan kepedihan mendalam dirasakan Zulfia Ramadani, warga Kelurahan/Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Dia harus mengikhlaskan buah hatinya, ...

candi sanggrahan tulungagung tugu jatim

Candi Sanggrahan Tulungagung dan Kemegahan Peninggalan Majapahit Pasca Pemugaran

Dwi Lindawati

TULUNGAGUNG, Tugujatim.id – Kabupaten Tulungagung di Jawa Timur tak lepas dari kelekatan sejarah peradaban kerajaan di tanah Jawa, terutama Majapahit. ...

Pohon Tumbang

Pohon Tumbang Akibat Angin Kencang di Sejumlah Wilayah, Ini Imbauan DLH Kota Mojokerto

Darmadi Sasongko

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Tepat sehari pasca pemungutan suara Pilkada sererentak 2024, angin kencang tiba-tiba menyasar beberapa wilayah Kota Mojokerto. Tercatat, ...

balai kota malang tugu jatim

Pemerhati Sejarah Kritik Rencana Pemasangan Lampu ala Kayutangan di Alun-alun Balai Kota Malang

Lizya Kristanti

MALANG, Tugujatim.id – Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Lingkungan Hidup berencana merubah dekorasi lampu di proyek revitalisasi Alun-alun Tugu Balai ...

Firman Sukmawirya. (Foto: Dok Zahra/Tugu Jatim)

Firman Sukmawirya, Penyambung Asa Anak Difabel di SLB Cahaya Qur’an Bogor melalui Sekolah Gratis

Herlianto A

BOGOR, Tugujatim.id – Sore yang cerah dengan semburat matahari terlihat hendak pergi dan rintik hujan jatuh malu-malu, Firman Sukmawirya tengah ...