SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melantik Edi Purwanto sebagai Ketua Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur, pada Jumat (24/11/2023).
Tokoh muda asal Malang itu berkomitmen membawa Komisi Informasi Jatim bersama pentahelix (pemerintah, akademisi, praktisi/bisnis, komunitas, dan media) untuk menjadi akselator demi mewujudkan transparansi atau kepercayaan publik.
“Keterbukaan informasi itu menjadi salah satu fondasi penting dalam menjaga transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi publik dalam kelajuan dan kemajuan bangsa Indonesia, terlebih di era yang makin digital,” kata Edi, pada Jumat (24/11/2023).
“Sehingga penting bagi semua stakeholder untuk menyediakan akses yang luas, terbuka, sekaligus bertanggung jawab terhadap informasi bagi seluruh lapisan masyarakat,” imbuhnya.
Terlebih, kata dia, amanat tersebut telah tercantum dalam UUD 1945 Pasal 28F yang diimplementasikan dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
Edi mengatakan, tahun ini berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi tahunan yang dilakukan Komisi Informasi Provinsi Jatim, tingkat partisipasi badan publik dalam melaksanakan tranparansi informasi publik mengalami peningkatan.
“Pada tahun ini, jumlah badan publik yang telah mengikuti monev naik sebanyak 10 persen dibandingkan tahun 2022. Dari jumlah peserta monev, kini menjadi 14 badan publik yang masuk dalam klasifikasi informatif dan delapan badan publik menuju informatif,” jelasnya.
Secara tidak langsung, kata dia, peningkatan partisipasi badan publik tersebut juga diikuti oleh peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Jatim dari tahun ke tahun. Pada 2022, IPM Jatim sebesar 72,78 dan 2023 naik menjadi 73,38.
Untuk itu, Komisi Informasi Jatim rencananya akan memberikan penghargaan kepada badan publik pada 4 Desember 2023 nanti.
Meski begitu, tak dapat dipungkiri masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan oleh Komisi Informasi Provinsi Jatim ke depannya. “Kami berharap keterbukaan informasi juga bisa terus berseiring dan turut mempercepat program Nawa Satya Bhakti yang digagas Gubernur Khofifah Indar Parawansa,” pungkasnya.
Selain Edi Purwanto, Khofifah juga melantik Elis Yusniwati, A Nur Amiruddin, M Sholahuddin, dan Yunus Mansur Yasin sebagai anggota Komisi Informasi Provinsi Jatim.
Reporter: Izzatun Najibah
Editor: Lizya Kristanti