MALANG, Tugujatim.id – Menjelang Hari Bumi pada 22 April, media sosial Twitter tengah ramai dengan hastag #LetTheEarthBreath yang berisi ujaran peduli bumi untuk mengurangi pemanasan global. Cuitan tersebut berisikan gerakan hapus pesan e-mail pribadi yang tidak penting.
Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, untuk menjaga bumi ada beberapa langkah yang bisa dilakukan lho! Di antaranya, menghemat penggunaan air dan listrik, menanam pohon, mengurangi penggunaan sampah plastik, menghindari untuk membakar sampah plastik atau karet karena dapat memengaruhi lapisan ozon. Selain itu, juga mencabut colokan listrik yang tidak dipakai, melakukan daur ulang, tidak membuang sampah sembarangan, dan hapus pesan e-mail yang tidak penting.
Lalu, apa kaitan kerusakan bumi dengan gerakan hapus pesan e-mail yang berada di HP? Faktanya, satu pesan spam yang ada di e-mail memuat 0,3 gram karbondioksida (CO2), di mana sifat dari karbondioksida memiliki kandungan panas. Semakin banyak pesan spam yang ada di ruang e-mail pribadi yang dimiliki individu, otomatis mengakibatkan pemanasan global.
Tidak dipungkiri e-mail saat ini telah dijadikan sebagai salah satu komponen penting dalam melakukan suatu pekerjaan yang berbasis elektronik. Menurut studi yang dilakukan oleh salah satu perusahaan asal Inggris menyebutkan bahwa warga di Inggris dapat mengirim lebih dari 64 juta e-mail setiap hari.
Untuk menghapus pesan-pesan tersebut, tentu membutuhkan waktu yang lama jika menggunakan cara manual yang hapus satu per satu. Bagaimanakah cara menghapus pesan spam e-mail di Gmail?
Langkah-Langkah Menghapus Pesan Spam E-mail:
1. Masuk ke akun Gmail yang Anda miliki
2. Buka tab menu, lalu pilih tulisan spam
3. Klik satu pesan spam, lalu pilih tanda titik tiga yang berada di pojok kanan atas, pilih opsi “pilih semua”
4. Lalu pilih simbol trash pada pilihan menu.
Nah, dengan cara tersebut, pesan spam yang tidak penting akan otomatis terhapus dan bisa membantu untuk mengurangi pemanasan global yang terjadi saat ini. Mau bagaimanapun, bumi adalah tempat tinggal kita yang wajib dirawat dan dijaga, ya!
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim