SURABAYA, Tugujatim.id – Universitas Muhammadiyah Surabaya menjadi kampus swasta di Jawa Timur yang meraih pendanaan proposal tertinggi dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek.
Pada 2023, total pendanaan proposal yang diterima oleh Universitas Muhammadiyah Surabaya sebagai kampus swasta yakni 38 proposal PKM (Program Kreativitas Mahasiswa). Rinciannya, 18 PKM penelitian, 9 PKM bidang kewirausahaan, 6 pengabdian masyarakat, 3 PKM sosial humaniora, dan 2 PKM karsa cipta.
“Tentu ini akan menjadi pencapaian yang luar biasa yang diraih oleh Universitas Muhammadiyah Surabaya di bawah naungan Biro Administrasi Kemahasiswaan Alumni dan Inovasi (BAKAI). Serta, dukungan dari seluruh civitas akademik,” kata Wakil Rektor III Bidang Inovasi Sumber Daya Manusia Ma’ruf Sya’ban dalam keterangannya, Jumat (16/06/2023).
Sebetulnya, tahun ini bukan kali pertama Universitas Muhammadiyah Surabaya menempati posisi pertama sebagai kampus swasta. Tahun lalu, juga menempati posisi pertama peraih PKM tertinggi di Surabaya.
Ma’ruf menjelaskan, pencapaian ini bukanlah sesuatu yang mudah. Sebab, seluruh mahasiswa dituntut untuk memenuhi beberapa tahapan. Mulai dari unggahan proposal, seleksi proposal internal yang dikerjakan oleh tim reviewer kampus, serta melibatkan para dosen.
“Tahapannya banyak supaya proposal yang dikirim tidak asal-asalan. Sebab, proposal yang layak akan dilihat mulai dari administrasi sampai isinya,” jelasnya.
Selain itu, Kepala BAKAI UM Surabaya Khoirul Anam berharap bahwa kampus ini dapat mempertahankan gelarnya dalam berbagai ajang unjuk prestasi. Juga hasil capaian penelitiannya nanti bisa memberikan kontribusi positif kepada kampus dan masyarakat.
“Terpenting, jangan puas dulu sekarang. Kalau lengah, kesempatan kami akan mudah diambil orang. Jadi, fokus belajar saja,” ungkapnya.
Sebagai informasi, dalam pemeringkatan 10 besar Perguruan Tinggi Swasta dan Negeri Se-Jawa Timur, UM Surabaya menempati urutan ke-6. Sedangkan penempatan pertama diraih oleh kampus negeri Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya.