MALANG, Tugujatim.id – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Departemen Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Malang (UM) membantu penghematan listrik di PPPI Al-Ittihad, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Diketuai Prof Nandang Mufti, tim PKM yang melibatkan beberapa mahasiswa dan alumni UM ini, bergotong royong memasang panel surya berbasis smart PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) yang dapat dipantau secara real-time pada pondok pesantren tersebut.
Menurut Prof Nandang Mufti, kehidupan santri di pondok pesantren selain dituntut untuk mendalami agama Islam, juga harus dibekali dengan pengetahuan teknologi informasi berbasis internet of things (IoT) dan energi baru terbarukan (EBT).
Namun saat ini, kata dia, beberapa pesantren masih disuplai daya listrik dari PLN sehingga menghabiskan biaya yang cukup besar dan kurangnya model edukasi mengenai teknologi EBT, khususnya panel surya.
Sebab itu, dengan instalasi panel surya berbasis smart PLTS yang dilakukan pada bulan Agustus 2022 ini, diharapkan mampu mendorong kemandirian energi di sekitar pesantren. “Sehingga ke depannya terwujud kehidupan Islami yang berbasis teknologi sembari menghemat biaya listrik PPPI Al-Ittihad dari sumber PLN,” tuturnya.
Terlebih, kegiatan PKM ini juga seiring dengan dukungan UM akan program pemerintah Indonesia dalam pencapaian bauran energi 23 persen terbarukan pada tahun 2025.
“Sistem teknologi sel surya yang terpasang memiliki total daya luaran 1,2 kWp yang dibangun dari empat buah panel dengan masing-masing daya 300 Wp. Sedangkan desain perangkat sel surya dipasang dengan skema hybrid,” sambungnya.
Ditambahkan, bahwa skema hybrid memungkinkan daya listrik yang dihasilkan sel surya menjadi prioritas daya di PPPI Al-Ittihad serta memungkinkan penyimpanan kelebihan daya yang tidak dibutuhkan beban ke dalam baterai, sehingga PLN hanya sebagai back-up PLTS jika terjadi masalah.
“Kami berharap melalui pemasangan panel surya berbasis smart PLTS ini, menjadi sumber energi yang menyuplai daya listrik ke server pondok dan modul edukasi di lingkungan pondok, khususnya bagi para santri,” ucap Pengurus PPPI Al-Ittihad, Gus Ikhwan.(ads)