TUBAN, Tugujatim.id – Setelah setahun menghadapi wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) serta Lumpy Skin Disease (LSD) yang menyerang hewan ternak, para Peternak Tuban kini berangsur-angsur mulai bangkit. Wabah tersebut telah menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan serta dampak psikologis yang mendalam bagi para peternak.
Pemerintah Pusat dan Daerah telah mengambil langkah komprehensif untuk mengembalikan kondisi psikologis dan ekonomi peternak yang terdampak.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Peternakan (DKP2P) Kabupaten Tuban, Eko Julianto mengatakan, telah mengambil langkah awal berupa penyediaan pendampingan psikologis bagi peternak yang terkena dampak. Hal ini bertujuan untuk membantu peternak mengatasi trauma yang mereka alami selama masa wabah.
“Banyak peternak yang mengalami stres berat, bahkan depresi, akibat kehilangan hewan ternak mereka. Kami berharap melalui konseling ini, mereka dapat bangkit kembali dan melanjutkan aktivitas peternakan dengan semangat baru,” ujar Eko sapaan akrabnya.
Eks Kabag Kesra Pemkab Tuban ini menambahkan, dampak yang paling kentara yakni, jumlah populasi sapi potong di Bumi Wali yang merosot cukup signifikan. Eko menyampaikan, dari 300 ribu ekor menjadi 275 ribu ekor.
“Meskipun memang dampak ini tidak hanya di Tuban saja. Tapi memang penurunannya sangat terasa,”terangnya.
Kendati demikian, jumlah populasi tersebut terbesar kedua di Jawa Timur, dan ikut menyumbang kebutuhan daging Jawa Timur dikancah nasional hampir 21 persen atau 93 ribu ton.
“Kualitas sapi kita masih banyak dicari dari luar daerah. Seperti Jawa Tengah hingga Jakarta,”terangnya.
Upaya pemerintah dalam mengembalikan kondisi psikologis dan ekonomi peternak di Tuban pasca wabah PMK dan LSD menunjukkan komitmen kuat untuk memulihkan sektor peternakan yang sangat vital bagi perekonomian lokal.
Melalui pendampingan psikologis, bantuan ekonomi, pelatihan, dan kolaborasi dengan berbagai pihak, diharapkan para peternak dapat bangkit kembali dengan semangat dan pengetahuan yang lebih baik.
“Kami optimis dengan dukungan penuh dari pemerintah dan berbagai pihak, sektor peternakan di Tuban akan kembali kuat dan berkembang,” harapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Reporter : Mochamad Abdurrochim
Editor : Darmadi Sasongko