INGGRIS, Tugujatim.id – Laga seru kembali bergulir saat tuan rumah Coventry City vs Tottenham di Arena Coventry Building Society, Inggris, Kamis dini hari (19/09/2024). The Lilywhites sukses mengubur harapan tuan rumah untuk melaju ke putaran ke-4 Carabao Cup setelah takluk 1-2 berkat gol dari Johnson dan Spence di akhir babak ke-2.
Kekalahan tragis ini membuat mereka terhenti untuk mencatatkan kisah Underdog yang luar biasa musim ini. Pada babak pertama, kedua tim bermain secara imbang sampai akhir turun minum. Namun di babak ke-2, persaingan kedua tim semakin sengit. Apalagi setelah tuan rumah sukses memimpin di pertengahan babak ke-2 lewat gol dari Brandon Thomas-Asante.
Baca Juga: Debut di GBT, Malik Risaldi Balas Persis Solo lewat “Brace” untuk Persebaya Surabaya
Tuan rumah hampir menggandakan keunggulan lewat Ellis Sims, namun upayanya masih dapat digagalkan oleh Spurs. Tim tamu yang tertinggal berusaha untuk mengembalikan keadaan. Hal tersebut baru berbuah setelah memasuki menit ke-88 lewat aksi dari Djed Spence. Memasuki tambahan waktu, tepatnya pada menit ke-90 +, Tottenham Hotspur sukses menambah gol lewat Brennan Johnson dan memetik poin penuh dalam laga ini.
Melansir dari The Guardian, Ange Postecoglou, sebagai pelatih kepala Tottenham Hotspur, mengatakan kepada media bahwa dia memuji penampilan anak asuhnya setelah berhasil memetik kemenangan atas Coventry City. Dia juga mengatakan karakter nyata dan semangat yang menjadi ciri khas permainan Hotspurs telah hilang pada 4 pertandingan awal timnya di Liga Primer Inggris musim ini.
Namun, gaya itu kembali setelah mereka bangkit dari ketertinggalan dan berhasil pulang membawa kemenangan. Perjalanan kedua tim di awal musim bisa dikatakan biasa saja. Akan tetapi, tentunya tekanan yang lebih besar menghinggapi perasaan tim Spurs.
Ange Postecoglou selalu sukses ketika menangani suatu tim. Hal tersebut pernah dia buktikan ketika masih menangani tim di Australia, Jepang, dan Skotlandia. Namun, kejutan lain nampak sudah menantinya. Dia merasa bahwa Liga Primer merupakan kompetisi yang sangat berbeda.
Di mana semua level klub yang ada di Inggris memiliki kesetaraan yang hampir sama. Maka dari itu, ini merupakan suatu tantangan yang harus dia taklukkan. Apalagi saat ini, The Lilywhites belum pernah merasakan gelar apa pun sejak 2008 yang lalu.
Untuk memenuhi hal itu, laga antara Coventry City vs Tottenham menjadi sasaran baginya, paling tidak untuk memberi peluang baginya mempersembahkan prestasi bagi Spurs lewat Carabao Cup. Karena jika mengincar target Piala FA atau Liga Primer, tentu dirinya sedikit kesulitan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: M. Irfan/Magang
Editor: Dwi Lindawati