LUMAJANG, Tugujatim.id – Kabar terbaru terkait jumlah pengungsi erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang terus bertambah. Berdasarkan data BPBD Kabupaten Lumajang, tercatat sebanyak 2.219 warga dari 6 desa yang mengungsi pada Senin (05/12/2022). Jumlah pos pengungsian juga ditambah menjadi 12 titik guna menampung jumlah pengungsi yang terus bertambah.
Badan Geologi, Pusat Vulkanologi, dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) hingga kini masih menetapkan erupsi Gunung Semeru dalam status awas (level 4). Hingga siang hari tadi ini, Gunung Semeru terpantau juga masih mengeluarkan awan panas guguran dalam 1 kali gempa guguran dengan durasi gempa 50 detik. Selain itu, tercatat ada 18 kali gempa erupsi dengan durasi 85-115 detik.
Rincian Pengungsi Erupsi Gunung Semeru di 12 Titik Pos di Kabupaten Lumajang:
1. SDN 4 Supiturang: 266 jiwa
2. Masjid Supiturang: 70 orang
3. Masjid Nurul Jadid Pronojiwo: 70 orang
4. Balai Desa Oro-Oro Ombo: 217 jiwa
5. SMPN 2 Pronojiwo: 100 orang
6. SDN 2 Sumberurip: 119 jiwa
7. Balai Desa Sumberurip: 228 jiwa
8. Balai Desa Penanggal: 131 jiwa
9. Pos Gunung Sawur: 52 jiwa
10. Balai Desa Pasirian: 216 jiwa
11. Lapangan Candipuro: 150 jiwa
12. Kantor Kecamatan Candipuro: 600 jiwa
Selain itu, disiagakan pula layanan kesehatan di empat puskesmas, yakni Puskesmas Pasirian dan Puskesmas Tempeh, Puskesmas Penanggal, dan Puskesmas Candipuro.
Kalaksa BPBD Jawa Timur Gatot Soebroto mengungkapkan sore ini pihaknya sudah mengirimkan bantuan personel, kendaraan, serta logistik untuk pengungsi erupsi Gunung Semeru.
“Kami terus berkoordinasi dengan BPBD Lumajang untuk mendata terkait kebutuhan logistik pengungsi,” ujar Gatot dikutip dari laman Kominfo Pemprov Jatim pada Senin (05/12/2022).
Bantuan tahap awal ini, BPBD Jatim menerjunkan 15 personel tim Advance beserta truk, mobil pikap, dan mobil ranger. Sementara untuk logistik, BPBD Jatim mengirimkan 200 paket sembako, 100 setel pakaian, 100 selimut, 50 bantal, 50 kasur lipat, 50 terpal, serta 30 ribu masker.
Gatot mengimbau warga agar mengikuti anjuran untuk tidak beraktivitas dalam radius 19 km dari titik pusat erupsi Gunung Semeru. Selain itu, masyarakat diminta untuk selalu waspada dan memastikan kondisi keluarganya dan segera melapor apabila ada sanak saudara yang tertinggal saat dievakuasi.
“Masyarakat tetap menggunakan masker saat berkegiatan maupun saat evakuasi pengungsian untuk menjaga diri dari sebaran abu awan panas,” ujarnya.