TUBAN, Tugujatim.id – Kabupaten Tuban kembali ke Level 3 dalam perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Jawa-Bali hingga 18 Oktober 2021. Dan Bumi Wali ini masuk ke Level 3 bersama 32 kabupaten-kota di Provinsi Jatim. Sedangkan 5 kabupaten-kota yang juga satu provinsi dengan Tuban menerapkan Level 2 dan hanya Kota Blitar yang masuk di Level 1.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban Bambang Priyo Utomo membenarkan terkait hal itu. Dia mengatakan, penyebabnya bukan karena tren kasus Covid-19 yang tinggi. Namun, memang capaian serapan vaksinasi yang masih belum maksimal, yaitu kurang dari 70 persen.
“Pencapaian vaksin kurang, yakni dosis l kurang dari 70 persen,” kata Bambang kepada Tugu Jatim,Selasa (05/10/2021).
Mantan kepala puskesmas ini menambahkan, pencapaian vaksinasi di Tuban pada 4 Oktober 2021 sudah mencapai 35,8 %, dan ketersedian vaksin juga terbatas.
“Pencapaian baru segitu, karena vaksin yo cuma segitu. Sisa stok nol,” ungkapnya.
Sementara itu, kasus tren Covid-19 di Tuban semakin hari kian menurun. Terbukti hingga Selasa (05/10/2021) sampai pukul 12.00 WIB, hanya ada 3 kasus baru terkonfirmasi virus Covid. Sedangkan pasien sembuh bertambah 8 orang dan yang meninggal dunia tidak ada atau nol kasus alias nihil.
Secara kumulatif, pasien yang masih mendapatkan perawatan dan pantauan dari pihak medis berjumlah 20 pasien. Dari total itu, 8 orang dirawat di RSUD dr R. Koesma, 1 orang di RSNU Tuban, dan sisanya menjalani isolasi terpusat.