PASURUAN, Tugujatim.id – Viral balita di Pasuruan diyakini disunat jin setelah buang air kecil ternyata bisa dijelaskan secara medis.
Setelah ramai diperbincangkan di media sosial, petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan datang melihat kondisi balita bernama Muhammad Iqbal (3) yang ‘disunat jin’ itu di rumahnya RT 02 RW 03 Kelurahan Wirogunan, Kecamatan Purworejo Kota Pasuruan.
Menurut Widodo, salah satu petugas kesehatan kondisi alat kelamin balita Muhammad Iqbal (3) yang seperti habis disunat itu hanya bersifat sementara. Lambat laun kulit kelamin balita Pasuruan yang disebut disunat jin itu bisa kembali normal.
“Kita tunggu dan pantau terus. Mungkin sampai beberapa hari ke depan kalau sudah kembali ke bentuk normal bisa disunat,” ujar Widodo saat dikonfirmasi, Senin (13/11/2021).
Widodo juga menjelaskan bahwa anggapan jika ada balita disunat jin itu salah. Menurutnya, kondisi kelamin balita Muhammad Iqbal bisa dijelaskan secara medis. Berdasarkan ilmu medis, kondisi kelainan yang dialami balita Muhammad Iqbal (3) disebut sebagai parafimosis.
“Parafimosis adalah kondisi ketika glans (kepala penis) lebih besar, sedang kulit kulupnya lebih pendek dan tipis. Sehingga waktu ereksi bisa terbuka sendiri dan karena tipis, kulit kulup bisa terikat pada kepala penis. Sehingga tifak menutup kembali,” ungkapnya.
Oleh karenanya, Widodo menjelaskan jika kondisi parafimosis tidak bisa disamakan dengan kondisi kulit kelamin setelah disunat. Sehingga perlu dilakukan tindakan sunat atau khitan setelah kondisi kelamin kembali ke bentuk semula.
“Kalau sunat itu kan kulitnya dipotong. Nah, ini kan tidak ada proses pemotongannya, sehingga sebenarnya kulit kulupnya masih utuh, tapi terikat di kepala penis atau glans,” ucapnya.
Adapun rasa sakit yang dialami balita asal Pasuruan ini juga bukan karena efek disunat jin. Melainkan karena pembengkakan akibat pembuluh darah yang tidak lancar.
“Pertama kali saya lihat tidak bengkak karena aliran darah masih lancar. Setelah tiga hari ini baru bengkak, mungkin ada darah yang tersumbat,” pungkasnya.