MALANG, Tugujatim.id – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Malang (Unisma) mengundang dosen Universiti Malaysia Kelantan (UMK), Dr Nor Asma Binti Ahmad sebagai pembicara dalam program Visiting Lecturer bertajuk “The Economic Consequences of Air Pollution”, belum lama ini.
Wanita yang juga International Mobility Coordinator itu membahas secara mendalam mengenai dampak polusi udara terhadap aspek ekonomi suatu negara. Ia menyoroti bahwa ketika polusi udara tidak terkendali, dampaknya dapat meluas hingga ke sektor ekonomi. Masyarakat yang terpapar polusi udara, terutama kelompok rentan seperti balita dan lansia, berisiko mengalami berbagai penyakit.
Tak hanya itu, Nor Asma juga menekankan bahwa populasi yang hidup dalam lingkungan tercemar polusi udara mungkin tidak dapat berkinerja secara optimal dalam dunia kerja karena dampak negatif polusi udara pada kesehatan dan produktivitas. Hal ini menciptakan tantangan baru bagi pertumbuhan ekonomi suatu negara.
Partisipasi mahasiswa FEB Unisma dalam acara ini sangatlah antusias. Acara yang dipandu Erfan Efendi ini menghasilkan banyak pertanyaan dan diskusi antara Nor Asma dan mahasiswa, sehingga menciptakan suasana penuh semangat dan pembelajaran yang mendalam.
Acara ini berhasil menciptakan wadah berharga bagi mahasiswa dan fakultas dalam mendiskusikan dampak ekonomi dari isu lingkungan yang penting, sambil juga menggarisbawahi pentingnya kerja sama lintas batas dalam dunia akademis.
Dalam sambutannya, Dekan FEB Unisma, Nur Diana SE MSi memberikan apresiasi tinggi atas kehadiran program Visiting Lecturer.
Ia mengakui bahwa kolaborasi dengan mitra dari luar negeri seperti Nor Asma memberikan wawasan yang berharga bagi mahasiswa, sejalan dengan visi FEB Unisma yang ingin menjadi fakultas kelas dunia.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini juga menunjukkan komitmen FEB Unisma dalam menggencarkan upaya internasionalisasi, mengingat prestasi akreditasi unggul dari lembaga akreditasi nasional dan internasional FIBAA Jerman yang telah diraih oleh FEB Unisma.
“Semangat untuk terus memberikan pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan perkembangan global menjadi fokus utama fakultas ini,” ujar Diana.(ads)
Editor: Lizya Kristanti