MADIUN, Tugujatim.id – Suasana bahagia menyelimuti tujuh pasang peserta nikah massal Kota Madiun pada Kamis (11/11/2021). Bukan saja karena status pernikahan mereka yang sah secara agama dan negara, tapi pelaksanaan acara yang sakral dihadiri langsung Wali Kota Madiun Maidi.
Prosesi nikah massal itu dilaksanakan di Rumah Dinas Wali Kota, Jalan Pahlawan, Nomor 77, Kota Madiun.
‘’Saya senang kalau warga juga senang,’’ ungkap Wali Kota Maidi.
Selain Maidi dan istrinya Yuni Setyawati, Kepala Disbudparpora Kota Madiun Agus Purwowidagdo juga menjadi saksi kedua. Prosesi pernikahan dilaksanakan dengan adat Jawa. Para peserta nikah dirias oleh perias ahli yang disediakan Pemkot Madiun. Seluruhnya menggunakan pakaian pernikahan adat Jawa berwarna hitam-emas.
‘’Alhamdulillah, sah,’’ ungkap Wali Kota Madiun saat bersaksi.
Dia memerinci ada tujuh pasang peserta nikah massal. Yakni, Soeminto-Wagiyem dari Kelurahan Pilangbango, Eny Sulistyaningsih-Yayat Nur Hidayat dari Kelurahan Kartoharjo, Purnomo-Dina Marliana dari Kelurahan Kanigoro, dan Amelia Anggraeni-Bagas Eko Cahyono dari Kelurahan Klegen. Selain itu, ada pasangan Mardjono-Eny Purwantini dari Kelurahan Pilangbango, Karyawati-Tri Wardoyo dari Kelurahan Nambangan Kidul, dan Andik Budi Santoso-Suwiji dari Kelurahan Rejomulyo.
“Saya doakan semua pasangan yang menikah hari ini bisa menjalani rumah tangga yang harmonis dan segera diberi momongan yang sehat dan kelak berguna bagi bangsa serta negara,” tutur Maidi.
Dia mengatakan, kegiatan nikah massal dilaksanakan secara rutin setiap tahun oleh Pemkot Madiun. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu masyarakat Kota Madiun yang ingin menikah tapi memiliki keterbatasan.
“Di mana ada warga kesusahan, di situ pemerintah harus hadir menuntaskan masalah. Menikah adalah kebutuhan. Kalau sudah siap, jangan ditunda,” imbuhnya.
Sementara itu, pasangan Eny Sulistyaningsih-Yayat Nur Hidayat mengaku senang dan terharu mengikuti prosesi tersebut. Sebab, akhirnya pernikahan keduanya sah secara agama dan negara. Keduanya mengatakan tak pernah membayangkan momen tersebut.
‘’Rasanya senang dan terharu,’’ ujarnya.