MALANG, Tugujatim.id – Wali Kota Malang, Sutiaji, menggelorakan semangat goyong royong sebagai kunci keberhasilan membebaskan bangsa dari para penjajah, Selasa (16/8/2022).
Hal tersebut disampaikan usai mengikuti Rapat Paripurna dalam rangka mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI, Jelang HUT ke-77 pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI-DPD RI secara daring di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Malang.
Kunci keberhasilan bangsa, menurut Sutiaji, adalah gotong royong. Keberhasilan tersebut lantas ditunjukkan dan dilihat oleh dunia dalam beberapa pencapaian. Di antaranya, keberhasilan menekan angka COVID-19.
“Kita (Indonesia) diakui oleh dunia sebagai salah satu negara yang berhasil menekan COVID-19. Keberhasilan itu berkat warisan Indonesia yakni, gotong royong,” ujarnya.

Gotong royong, lanjut Sutiaji, rupanya membentuk optimisme yang didukung dengan berbagai aksi nyata dan komitmen bersama, khususnya masyarakat Kota Malang.
Indonesia juga mampu mempertahankan inflasi di angka 4 sekian persen, selain dalam dunia kesehatan. Hal ini tentunya jauh lebih rendah dibandingkan dengan beberapa negara maju yang tergerus arus inflasi hingga 9 sekian persen.
“Hal ini kam menunjukkan bahwa perekonomian Indonesia cukup tumbuh dengan bagus. Bagkan prediksinya di tahun ini, APBN sudah bisa surplus karena dalam ekonomi global, Indonesia memiliki kekayaan alam yang luar biasa,” sambungnya
Kedepan, ia menegaskan bahwa Indonesia merupakan negara yang harus dibangun dengan kaidah kebersamaan dan keberlangsungan. Hal ini tentunya selaras dengam visi dan misi Wali Kota serta Wakil Wali Kota Malang untuk mengembangkan Kota Malang di berbagai sektor.

“Dalam target pembangunan di Kota Malang, visi misi yang sebelumnya dikembangkan oleg pusat bisa terimplimentasi ke daerah. Seperti pelayanan masyarakat yang maksimal, angka stunting menurun, kemiskinan menurun. Gab gene ratio kita tekan bersama-sama, sehingga income perkapita kita semakin hari semakin naik,” tukasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Malang I Made Rian Diana Kartika menambahkan bahwa untuk memastikan target pembangunan Kota Malang dibutuhkan kolaborasi, aksi nyata dan ketepatan. Apalagi, guna mewujudkan situasi yang pulih dan bangkit secepatnya.
“Kita sudah bukan waktunya santai-santai. Semua perlu kerja keras, pencermatan di pencapaian tujuan-tujuan. Jadi jangan ada lagi ego sektoral antar OPD sehingga kita menginginkan bangkit bersama, membangun bersama, sinergi bersama untuk kemajuan Kota Malang,” tandasnya.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim