TUBAN, Tugujatim.id – Sejumlah warga Desa Gadon, Kecamatan Tambakboyo dan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban, bergotong royong mengevakuasi bangkai perahu dan mesinnya yang tenggelam, Selasa (22/2/2022).
Informasi yang diterima Tugu Jatim, tenggelamnya perahu tersebut terjadi pada Sabtu (19/2/2022) dini hari. Perahu milik Saridin (47) salah satu nelayan setempat itu karam setelah dihantam ombak besar akibat cuaca buruk yang terjadi saat itu.
Pemilik perahu sebenarnya ingin mengecek kondisi perahu pada saat itu karena cuaca ekstrem masih sering terjadi. Namun saat tiba di lokasi, kondisi perahu sudah tenggelam.
Kepala Pelaksana BPBD Tuban, Sudarmaji, dalam laporanya menuturkan bahwa di hari ketiga petugas dan warga baru bisa mengevakuasi perahu itu. Adapun hari sebelumnya, kondisi ombak sangat membahayakan untuk melakukan evakuasi.
“Alhamdulillah dua mesin, satu garda beserta perahu berhasil dievakuasi, dibantu warga, Polairud, anggota Polsek, Koramil setempat dan TNI AL,” ungkap Sudarmaji.
Pihaknya tetap mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dengan cuaca beberapa hari terakhir ini. Mengingat puncak curah hujan akan segera berakhir dan memasuki periode pancaroba atau transisi dari musim hujan ke kemarau.
“Selalu pantau informasi dari BMKG setempat, semoga selalu aman dan terkendali,” imbaunya.
BMKG Klas I Juanda Sidoarjo memprediksi ada sejumlah wilayah di Jawa Timur yang akan dilanda cuaca buruk. Untuk itu, masyarakat diimbau senantiasa waspada. Apalagi sejak Januari hingga Februari 2022, wilayah Jatim masih memasuki puncak musim hujan.
Pada siang hingga sore hari, cuaca buruk diperkirakan terjadi di wilayah Kabupaten Pasuruan dan Bondowoso. Sedangkan pada malam hari, hujan disertai petir dan angin kencang akan terjadi di wilayah Tuban, Pacitan dan Sampang.
Sementara untuk suhu udara di angka 15 hingga 34°C, lalu kelembapan udara mulai 60 hingga 100 % dan angin dominan dari barat daya menuju selatan dengan kecepatan 05 sampai 40 km/jam.