SURABAYA, Tugujatim.id – Relokasi tahapan ketiga, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memindahkan 34 Kepala Keluarga (KK) warga Kampung 1001 Malam ke Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Benowo dan 2 KK ke Rusunawa Pesapen, Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis (9/3/2023).
Diketahui, Kampung 1001 Malam merupakan sebuah kampung yang terletak di Jalan Lasem Barat, Dupak, Kecamatan Krembangan, Surabaya.
Disebut sebagai Kampung 1001 Malam karena warga di sana sehari-hari tinggal di kolong jembatan tol. Tak peduli siang ataupun malam, setiap saat mereka hidup dengan nuansa gelap dan minim pencahayaan.
“Kemarin dari Kampung 1001 Malam ada yang di bawahnya jembatan. Hari ini (relokasi) pindah ke sisi agak ke dalam. Saya berterima kasih karena ini harus jadi lebih baik. Maka tetap ada pembinaan dari warga, tidak tergantung pemerintah,” kata Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi saat menilik Rusunawa Benowo, pada Kamis (9/3/2023).
Dengan pemindahan 36 KK ke Rusunawa tersebut, Eri Cahyadi berharap agar warga terpantik untuk meningkatkan kualitas hidup. Salah satunya dengan membentuk kelompok Padat Karya. “Ayo kita buat Padat Karya bersama. Jadi warga punya pendapatan sendiri sehingga nanti bisa (mulai) kontrak atau kos sendiri,” pesannya.
Dia juga menekankan bahwa warga harus berubah untuk kehidupan yang lebih layak. Pihaknya berkomitmen untuk memberikan pendampingan dan pelatihan kerja kepada warga agar dapat memperoleh penghasilan mandiri.
“Saya berharap warga bisa berkembang. Ayo kita bekerja untuk menaikkan taraf hidup untuk keluarga. Jadi ada yang membimbing warga sendiri dan kita tetap berkoordinasi. Kita gerakkan, kita latih mereka terkait bagaimana pekerjaan dan pendapatannya,” ujarnya.
Wali kota yang akrab disapa Cak Eri tersebut mengaku Pemkot Surabaya akan terus melakukan penyisiran di setiap sudut Kampung 1001 Malam dan berjanji akan memberikan kehidupan yang layak dengan membangun Rumah Susun Sederhana Milik (Rusunami) sebagai tempat hunian warga Kampung 1001 Malam.
“Kami sudah mulai membangun Rusunami dengan YKP. Setelah dari Rusunawa, kalau sudah dapat penghasilan lebih akan kita masukkan ke pra Rusunami. Nanti akan meningkat taraf hidup secara perlahan dan pendapatannya akan kita pantau,” pungkasnya.