MALANG, Tugujatim.id – Heboh insiden dugaan jadi korban perampokan menimpa Agus, warga Jalan Anggodo Gang 2A Nomor 22, Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jumat (23/03/2024), saat jam Tarawih. Nahasnya, dia ditemukan warga tewas bersimbah darah dengan kondisi leher tertusuk senjata tajam pisau.
Selain Agus, Ester Sri Purwaningsih, kakak korban, juga diduga jadi korban perampokan hingga mengalami luka lebam pada bagian wajah. Kondisinya ditemukan dalam setengah sadar di ruang depan.
Ketua RT 03 setempat Arief Gunawan mengatakan, kasus dugaan jadi korban perampokan ini terjadi saat warga tengah salat Isya dan Tarawih. Istri Arief yang tengah berada di rumah lalu mendapat laporan dari tetangga depan rumah bernama Aziza karena mendengar teriakan dari rumah korban.
Baca Juga: Sadis, Warga Pakis Malang Ditemukan Tewas Di Rumahnya Saat Jam Tarawih
“Azizah ini laporan. Dia mengatakan ada yang minta tolong dari depan rumah,” tegas Arief Gunawan saat ditemui di TKP, Jumat malam (22/03/2024).
Arief mengatakan, istri dan tetangga lain berupaya mengecek rumah yang menjadi sumber teriakan minta tolong. Betapa kagetnya, mereka melihat Ester Sri Purwaningsih tengah setengah sadar dan luka lebam di dalam rumah.
“Korban minta tolong untuk ngecek adiknya yang berada di dalam rumah,” tegasnya.
Warga mengecek ruang belakang yang kondisinya gelap. Cahaya flash lampu handphone dinyalakan, warga terkejut melihat Agus sudah tewas dengan pisau masih menancap di leher bagian kanan.
“Pisaunya masih nancap. Mungkin patah atau apa nggak tahu, akhirnya teriak minta tolong ke warga lainnya,” bebernya.
Arief mengaku mengetahui kejadian itu usai pulang salat Tarawih. Dia langsung mengevakuasi korban Ester ke puskesmas. Untuk korban tewas, warga menunggu kehadiran polisi.
Polres Malang pun masih menggelar olah TKP saat berita ini tayang. Jalan depan rumah terduga korban perampokan ditutup hingga pagar rumah dipasangi garis polisi. Warga yang heboh pun penasaran banyak bergerombol di sekitar TKP.
Pasca dugaan perampokan dan pembunuhan sadis ini, Tim Inavis harus bekerja keras untuk mengungkap kasus. Korban yang tewas dievakuasi sekitar pukul 22.30 WIB menuju Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat mengatakan, dua korban ditemukan di lokasi. Untuk Agus tewas mengalami luka tusuk di leher belakang, sedangkan korban luka ditemukan di kamar depan dengan kondisi luka memar.
“Kami masih dalami motif dan arah kasusnya ke mana. Kami belum selesai,” tegasnya, Jumat (22/03/2024).
AKP Gandha menegaskan, korban tewas berjenis kelamin laki-laki ditemukan di kamar belakang dengan luka tusuk di leher belakang. Korban luka mendapat perawatan di RSSA Malang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer : Darmadi Sasongko
Editor: Dwi Lindawati