MOJOKERTO, Tugujatim.id – PS Mojokerto Putra (PSMP) bersama dengan Askab PSSI Mojokerto menggelar kursus wasit berlisensi C-III di eLKISI Edupark, Pungging, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Kursus yang diadakan pada 15-20 Mei 2023 ini menelurkan 29 wasit yang saat ini tinggal menunggu terbitnya lisensi dari PSSI Pusat.
Tak ingin membuang waktu, PSMP yang berencana menggulirkan turnamen internal akan memanggil wasit dari kursus tersebut. Setidaknya, 29 wasit nantinya mendapat tugas menjadi juru adil lapangan untuk kompetisi internal U-20 nanti.

“Wasit dari hasil kursus akan kami panggil pada kompetisi internal U-20 nanti. Hal itu juga sekaligus menambah pengalaman bagi mereka,” kata Sekretaris Umum PSMP, Deddy Wiyudhayana, pada Sabtu (27/5/2023).
Deddy menambahkan, jam terbang bagi wasit hasil kursus sebelumnya perlu ditingkatkan, salah satunya dengan memimpin pertandingan nyata pada kompetisi internal.
Dengan demikian, harap Deddy, wasit-wasit tersebut dapat mengasah mental saat memimpin pertandingan dengan level lebih tinggi lagi.
“Agar tidak demam panggung, mental wasit perlu dilatih dengan memimpin banyak pertandingan. Kompetisi internal nanti salah satu tujuannya ya melatih mental wasit itu. Apalagi mengelola mental saat memimpin pertandingan di level tinggi juga tidak mudah,” terang Deddy.
Masih kata Deddy, kursus wasit sebelumnya digelar bukan tanpa tujuan. Apalagi PSMP juga berencana menggelar kompetisi internal. Baginya, perlu program berkelanjutan dari semua lini, baik dari tingkat klub maupun perangkat pertandingan, agar regenerasi pelaku dunia olahraga, khususnya sepak bola di Kabupaten Mojokerto, tidak terputus.
“Agar bisa sinergi, mulai klub dan perangkat pertandingan. Sinergi yang kami maksud agar regenerasi dari tiap pelaku di sepak bola Mojokerto tidak putus,” imbuh Deddy.
Terlebih, kompetisi internal ini bisa menambah rekam jejak wasit hasil kursus sebelum pengajuan peningkatan lisensi nantinya. Karena sebelum pengajuan kenaikan lisensi, wasit harus punya pengalaman memimpin pertandingan selama dua tahun. Deddy mengaku pihaknya siap memfasilitasi bila ada wasit yang ingin naik lisensi.
“Bisa memimpin saat kompetisi internal nanti juga termasuk syarat dua tahun kalau mau naik lisensi. Kami juga bersedia membantu kenaikan lisensi, asal punya pengalaman dulu selama dua tahun,” pungkasnya.