TUBAN, Tugujatim.id – Pekan pertama Oktober ini, wilayah Kabupaten Tuban tengah memasuki musim hujan. Di awal peralihan musim seperti ini, waspada terjadi bencana hidrometeorologi.
Karena itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban mengimbau kepada masyakarat untuk lebih waspada terhadap bencana hidrometeorologi.
“Kami imbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap bencana hidrometeorologi,’’ kata Kalaksa BPBD Tuban Sudarmaji pada Jumat (07/10/2022).
Mantan Kabag Kesra Pemkab Tuban ini menyampaikan, puncak musim hujan diperkirakan pada Januari-Februari 2023. Karena itu, potensi bencana bisa saja terjadi saat itu.
“Beberapa potensi bencana perlu diwaspadai, seperti banjir, tanah longsor, cuaca ekstrem, maupun angin kencang atau puting beliung yang diikuti pohon tumbang atau banjir bandang,” tuturnya.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di bantaran sungai untuk tidak membuang sampah sembarangan. Sebab, bisa mengakibatkan penyumbatan aliran sungai.
“Jangan buang sampah di sungai,’’ imbau mantan kadis PRKP Tuban itu.
Untuk masyarakat perkotaan, Sudarmaji berpesan agar mau membersihkan saluran-saluran air di wilayah lingkungan sekitar.
“Monggo kerja bakti bersama-sama untuk membersihkan saluran di pemukiman agar tidak tersumbat dan tak banjir,” ujarnya.