Tugujatim.id – Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini telah membawa perubahan bagi kehidupan. Salah satunya mengharuskan sebagian pegawai yang tadinya bekerja di kantor, namun sekarang harus bekerja dari rumah (Work From Home). Gadget menjadi alat utama bagi mereka yang melaksanakan WFH.
Namun tahukan kamu? penggunaan komputer atau gawai yang terlalu lama bisa berpotensi mengakibatkan Computer Vision Syndrome. Yaitu kondisi dimana mata memerah, berair, gatal, kadang-kadang sampai sakit kepala.
“Ini akibat bekerja terlalu lama dengan komputer karena bekerja dengan komputer adalah bekerja dengan jarak yang sama dan terus-menerus, berjam-jam,” ujar Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) Dr. M. Sidik, dikutip dari laman Kemenkes.
Menurut Sidik, pada dasarnya computer vision syndrome adalah gejala kelelahan pada mata. Ciri-cirinya mata merah, berair, gatal, lelah, sakit kepala.
Hal tersebut disebabkan karena mata melihat layar komputer dengan jarak tertentu secara terus-menerus, bahkan sampai berjam-jam selama bekerja. Efeknya akan terjadi kekakuan pada otot mata, sehingga saat melihat ke arah jauh objek terlihat ganda atau buram, namun efek tersebut hanya sesaat dan akan menjadi bahaya jika terbiasa seperti itu.
Tips Mengatasi Computer Vision Syndrome
Untuk mencegah hal itu, dr. Sidik menyarankan menggunakan komputer maksimal selama 2 jam, dan bisa istirahat selama 10 menit sampai 15 menit.
“Istirahat artinya berhenti dari melihat layar komputer maupun gawai, bukan berarti istirahat terus melihat gawai,” tegasnya.
Istirahat yang dimaksud adalah melihat objek yang jauh atau dengan tutup mata, dr. Sidik biasa menyebutnya dengan ‘rule of twenty’. Ia menjelaskan setelah 20 menit bekerja dengan komputer mata istirahat selama 20 detik dengan melihat objek pada jarak 20 feet atau 6 meter.
Menurutnya, itu akan mengurangi beban mata, ia menyarankan untuk mengistirahatkan mata sejenak kemudian bekerja kembali.