MALANG, Tugujatim.id – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang berkolaborasi dengan Tugu Media Group (membawahi www.tugumalang.id dan www.tugujatim.id) telah menggelar webinar literasi keuangan series #2. Webinar kali ini telah mengulas produk perbankan syariah pada Kamis (29/07/2021).
Area Manager Bank Syariah Indonesia (BSI) Malang Moh. Endry Dzul Fikri mengatakan, BSI telah memiliki lebih dari 14,9 juta nasabah. BSI juga memiliki 1.120 kantor cabang dan 1.785 ATM yang tersebar se-Indonesia.
“Aset BSI per Juni 2020 sudah mencapai angka Rp 239 triliun. Insyaa Allah pada Juni 2021 segera rilis yang diperkirakan menembus Rp 250 triliun. Dari aset ini, sekarang BSI sudah menduduki peringkat ketujuh perbankan nasional,” ujarnya.
Dia menyebutkan, nasabah yang menitipkan dana di bank syariah akan ada akad bagi hasil dan akad titipan. Di mana dana ini akan menjadi investasi bagi nasabah.
“Kemudian akan kami salurkan dalam bentuk pembiayaan, baik konsumtif maupun produktif. Seperti di perumahan, perdagangan, infrastruktur, dan lain-lainnya,” ucapnya.
Menurut dia, akad pembiayaan di bank syariah terdiri dari akad jual beli, akad bagi hasil, dan akad sewa menyewa. Dari pembiayaan ini, nantinya akan memberikan pendapatan bagi bank yang kemudian dikembalikan lagi ke nasabah.
“Yang tidak kalah penting, 2,5 persen laba perusahaan akan dipotong untuk zakat yang langsung disalurkan ke Badan Amil Zakat Nasional (Bazarnas),” tuturnya.
Nasabah sebagai sahabat finansial BSI bisa memilih produk sesuai keinginan. Untuk pemuda yang baru memperoleh pekerjaan bisa memilih kategori produk first jobber. Di mana produk kategori ini ada BSI Tabungan Berencana, Mitraguna, dan Griya Simuda. Produk ini cocok untuk membeli kendaraan, rumah, atau pembiayaan pernikahan.
Kemudian ada kategori keluarga muda dengan produk BSI Oto, Cicil Emas, BSI Tabungan Haji, Reksadana, dan Griya Simuda. Untuk kategori keluarga mapan ada produk Griya Hasanah, Cicil Emas, dan Reksadana Installment. Produk ini cocok untuk renovasi rumah, investasi pendidikan, maupun investasi hari tua.
Selanjutnya ada kategori puncak karir dengan produk Griya Hasanah, Layanan Priority, Reksadana Sukuk, dan Pra Pensiun Berkah.
“Ada yang menarik dari BSI, yaitu ada porsi haji. Jadi di sini nasabah bisa mendapat bonus porsi haji sebesar Rp 25 juta,” ucapnya.
BSI juga memiliki produk BSI KUR Super Mikro, BSI KUR Mikro, dan BSI Kecil. Produk ini bisa diakses melalui aplikasi sehingga nasabah tak perlu datang ke bank. Selain itu, juga ada produk pembiayaan modal kerja dan investasi yang sifatnya produktif.
Kemudian ada produk pendanaan dan investasi. Di antaranya, Tabungan Easy Wadiah, Tabungan Haji Indonesia, BSI Prioritas, Reksadana Syariah dan Milenial Investor.
“Sebagai informasi, di Malang ini daftar tunggu haji sudah 30 tahun. Sementara Indonesia juga sudah menunda dua tahun keberangkatan haji karena pandemi,” katanya.
BSI juga memiliki aplikasi BSI Mobile yang memiliki fitur transaksi, berbagi, dan beribadah. Dengan BSI Mobile ini juga bisa tarik tunai di ATM tanpa harus menggunakan kartu ATM.
“Di sini juga bisa buka rekening secara online. Jadi, gak perlu ke bank. Di sini juga bisa untuk menabung emas maupun mengakses harga emas harian,” tutupnya.