MALANG, Tugujatim.id – Toko buku Wilis di Kota Malang menjadi toko favorit bagi para pengunjung khususnya pelajar sampai mahasiswa. Selain tempatnya yang mudah dijangkau harga buku yang dijual tidak terlalu mahal.
Toko buku Wilis merupakan kompleks para penjual buku, di mana ada puluhan penjual buku di situ. Sehingga para mahasiswa dapat memilih berbagai jenis buku dari satu toko ke toko lain yang cocok dan sesui kebutuhannya.
Wajar bila toko buku yang berada di Jl Simpang Wilis Indah, Gading Kasri, Kecamatan Klojen, Kota Malang ini paling sering diserbu oleh para mahasiswa.
Hanya saja tidak semua buku yang dijual di Wilis asli atau original. Sebagian besar merupakan buku repro atau bahasa kasarnya bajakan. Itulah yang membuat harganya juga tidak mahal.
Lut, salah satu penjual buku di toko Wilis, mengatakan bahwa dia tidak menjual buku yang original.
“Buku-buku yang kita jual bukan original maka harganya tidak begitu mahal, kalau original harga satuannya mungkin mencapai kurang lebih Rp 100.000-an sesuai jenis buku,” katanya saat ditemui di tokonya, Senin (07/02/2022).
Ditanya asal buku repro tersebut? Dia tidak bersedia memberikan penjelasan yang detail.
“Ya kebetulan buku yang kita jual di sini pasokan dari luar Malang semua,” katanya.
Walaupun begitu Lut mengeluhkan penjualan bukunya yang menurun selama Pandemi Covid-19. Menurutnya, pandemi memiliki dampak yang signifikan terhadap jumlah buku yang terjual setiap hari. Namun begitu, dia tidak pernah patah semangat dengan kendala ini.
“Setiap hari tambah sepi, jumlah pengunjung sangat minim dikarenakan sekolah-sekolah masih pada tutup. Tetapi, saya tetap menjual meskipun setiap hari kadang tidak ada buku yang terjual,” tuturnya.
Sementara itu, Muamar Sidiq, salah satu pengunjung toko buku Wilis mengaku pertama kali mengunjungi tempat jual buku paling murah se-Malang Raya ini. Baginya buku bukan di lihat dari segi kualitas tetapi sejauh mana memahami ilmu yang ada di buku itu.
“Saya baru pertama kali, sekarang coba-coba melihat harga dan kualitas sama merek-merek yang lain serta untuk nambah wawasan. Kalau untuk kualitas bagi mahasiswa sebenarnya bukan masalah original atau tidak tetapi seberapa mahasiswa itu membaca dan mendalami ilmu,” katanya.
Mahasiswa hukum di salah satu kampus di Malang tersebut menjelaskan toko buku Wilis menyuguhkan buku-buku yang berkualitas dan sangat cocok untuk mahasiswa.
“Saya ke sini diajak oleh teman untuk lihat-lihat buku, ternyata di sini bukunya lengkap bahkan harganya lebih ekonomis jadi untuk kantong-kantong mahasiswa sangat cocok sekali,” jelasnya.
Mahasiswa asal Lampung itu mengaku senang bisa mengunjungi toko buku tersebut, penjualnya ramah dalam merespon para pembeli.
“Pertama senang, dalam artian siapa sih mahasiswa sebenarnya belajar jauh-jauh dari rumah datang perkuliahan lihat buku tidak senang biasanya pasti senang kita. Kemudian kedua melihat respon para pedagangnya baik, pedagangnya juga ramah-ramah,” tutupnya.
Selama pandemi ini, kompleks toko buku Wilis hanya buka hingga pukul 16.00 WIB setiap harinya.