BATU, Tugujatim.id – Kota Batu memang terkenal dengan surganya wisata. Selain mengeksplor wisata alamnya yang indah, Anda juga bisa berkunjung ke Wisata Religi Pura Luhur Giri Arjuno yang tidak kalah menarik. Pura yang berada dalam area lereng Gunung Arjuno itu bakal membuat Anda makin jatuh cinta akan keindahan alam sekitarnya yang begitu elok.
Wisata Religi Pura Luhur Giri Arjuno Kota Batu memiliki luas sekitar 6 hektare. Tempat ibadah umat Hindu ini yang terbesar di Malang hingga saat ini. Pura ini terdiri dari beberapa bangunan yang disebut bale sebagai tempat melaksanakan ritual.
Tidak hanya sebagai tempat ibadah umat Hindu, Anda yang beragama lain juga boleh mengunjungi hingga melihat orang-orang yang sedang melakukan ibadah di sana.
Sejarah Peresmian Pura Luhur Giri Arjuno
Wisata Religi Pura Luhur Giri Arjuno pada awal 1997 memang masih begitu sederhana. Hingga akhirnya masyarakat sekitar dari berbagai latar belakang agama saling bahu-membahu membangunnya. Sebelumnya, masyarakat Hindu di Kota Batu beribadah di Pura Indrajaya yang berjarak beberapa kilometer dari Pura Giri Arjuno.
Sebelum menjadi pura, lokasi ini dulunya hanya ada satu pesanggrahan. Bangunan tersebut kemudian dipugar hingga akhirnya diresmikan oleh Wali Kota Batu kala itu Imam Kabul, tepat pada purnama Sadha 2005 silam.
Pura Giri Arjuno terletak di lereng gunung Arjuno, di atas sebuah candi bernama Candi Paon yang belum pernah ditemukan hingga saat ini. Warga setempat percaya bahwa candi tersebut tertimbun oleh tanah dan abu vulkanik yang terletak di bawah pura ini sehingga dianggap sakral oleh umat Hindu.
Selain itu, banyak ditemukan puing-puing bangunan suci yang diduga berasal dari zaman Majapahit hingga zaman megalitik di sekitar Gunung Arjuno. Artinya, Gunung Arjuno sering dikaitkan dengan aktivitas keagamaan atau kepercayaan lainnya sejak zaman Kerajaan Hindu-Buddha.
Selain Candi Pawon, masyarakat Hindu di sekitar pura meyakini bahwa di lokasi tersebut dulunya banyak pohon kina. Namun, karena letusan gunung berapi, pohon tersebut musnah dan berganti menjadi perkebunan apel hingga saat ini.
View Eksotis Temani Wisatawan Menuju Pura
Untuk ke pura, Anda bisa mengikuti rute jalan beraspal. Tentu saja, Anda akan disuguhi view eksotis yang memanjakan mata.
Rute jika berangkat dari Alun-Alun Kota Batu, Anda cukup mengikuti jalan menuju Dusun Junggo, terus ke arah utara hingga masuk Desa Tulungrejo. Perjalanan sejauh 12 km ini mungkin terasa menanjak dan berliku, tapi ketika sudah sampai di dekat pura, Anda akan menemukannya di sisi kiri jalan.
Berapa Harga Tiket Masuk dan Jam Operasionalnya?
Pura Luhur Giri Arjuno merupakan tempat ibadah yang dapat dikunjungi setiap hari selama 24 jam tanpa ada jam tutup. Anda tidak perlu khawatir tentang biaya tiket masuk karena pengunjung tidak dikenakan biaya apa pun untuk masuk ke dalam pura. Jadi, pengunjung bisa mengunjungi pura ini kapan saja yang kamu inginkan.
Anda bakalan kepincut setelah mengunjungi Pura Luhur Giri Arjuno. Bahkan, akun Google Local Guide bernama Septa Libra sempat membagikan pengalamannya pada Desember 2022.
“Puranya ada di sekitar perkebunan apel, jadi sepanjang jalan bisa liat pemandangan kebun apel,” tulisnya.
Seorang pengunjung lainnya bernama Ida Kade Rama juga berkomentar bahwa memang di area pura tidak terdapat fasilitas tertentu seperti ATM. Namun, fasilitas umum lainnya telah tersedia.
Tidak mau kalah dengan yang lain, Ati Liang, salah satu pengunjung yang datang pada Agustus 2022, pun memberi saran agar wisatawan atau umat Hindu yang ingin beribadah agar mempersiapkan baju hangat.
“Suhunya dingin, siapkan pakaian yang cukup untuk menjaga badan Anda tetap hangat,” tulisnya.
Dia menyebut Wisata Religi Pura Luhur Giri Arjuno memang patut dikunjungi karena suasana dan pemandangannya yang indah. Selain itu, juga ada tempat menginap di area pura.