SURABAYA, Tugujatim.id – Suasana meriahnya Ramadhan tampak tergambar di kawasan Wisata Religi Sunan Ampel, Kota Surabaya, pada Senin (11/04/2022). Tentu saja suasana yang sangat padat orang ini dilakukan menjelang ngabuburit. Masyarakat pun tampak mulai berburu berbagai jajanan atau menu takjil untuk berbuka puasa.
Ya, kawasan Wisata Religi Sunan Ampel ini selalu menjadi jujukan para warga untuk mencari takjil selama Ramadhan 2022. Sebab, di sana banyak sekali pedagang makanan ringan menjelang berbuka puasa. Selain itu, mereka juga ngabuburit dengan banyak berdoa serta mengunjungi makam-makam syeh yang berada di kompleks Makam Sunan Ampel di Jalan Nyamplungan Surabaya.
Berdasarkan pantauan Tugu Jatim di lapangan, ada sekitar 1.000 orang berada di kompleks Makam Sunan Ampel untuk menunggu berbuka atau berburu takjil. Salah satunya Ridwan, 28, yang sengaja mengunjungi kompleks makam ini untuk mencari keberkahan. Dia mengaku selama Ramadhan selalu menyempatkan hadir di sana.
“Saya selalu menyempatkan ke sini setiap tahun, Mas. Bagi saya, ke sini adalah hal yang wajib dilakukan. Selain memaknai Ramadhan, di sini juga kita bisa mempelajari sejarah Islam di Surabaya,” ungkapnya pada Senin (11/04/2022).
Selain berziarah ke makam, yang membuat pengunjung merasa tertarik dengan adanya para pedagang. Mereka berjajar terlihat memenuhi sepanjang Jalan Nyamplungan. Kebanyakan dari mereka menjajakan makanan seperti martabak, sambosa, hingga es permen karet.
Eko Wahyuda, salah satu pembeli, mengatakan, sering membeli takjil di kawasan Wisata Religi Sunan Ampel. Lantaran, dia mengaku di tempat itulah banyak makanan yang dijajakan.
“Ini sama anak saya. Sering ke sini pas libur kerja. Enak banyak makanan sekalian nunggu waktu buka puasa,” kata Eko ketika ditemui di lokasi.
Tak heran ketika bertemu Eko, dia terlihat membawa banyak sekali kresek berwarna putih di tangannya. Di dalamnya, berisi beraneka makanan takjil, mulai dari tahu isi, martabak, kue lumpur, hingga lumpia.
“Ini dapat banyak, kue-kue kering, beli banyak soalnya di rumah banyak anggota keluarga. Ini bentar langsung pulang, kalau ke sana-sana (menusuri Jalan Nyamplungan) malah pingin terus,” ucapnya.
Selain disajikan berbagai macam kudapan, pembeli juga terlihat lapar mata ketika mengantre di tempat pedagang es permen karet. Minuman tersebut memang sudah sangat terkenal dan ramai pembeli meski tidak di bulan Ramadhan.
“Ini lagi antre mau beli es permen karet sama cokelat, dari tadi gak selesai-selesai,” kata salah satu pembeli bernama Yuni Salasa.
Yuni mengatakan, sudah ingin merasakan es permen karet sejak sebelum Ramadhan. Karena itu, dia rela berdesakan dengan pembeli lainnya untuk mendapatkan minuman itu.
“Ini suami sama anak saya muter-muter beli makanan di sana (Jalan Nyamplungan). Biar nanti kalau pulang bisa sempat salat Magrib,” ujar dia.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim