BOJONEGORO, Tugujatim.id – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengaku telah mendapat informasi perihal varian baru Covid-19 di Jatim, yakni B1617.2 atau Delta yang juga ditemukan dari salah satu pasien yang saat ini tengah dirawat di Bojonegoro.
Hal tersebut dibenarkan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bojonegoro Bojonegoro Masirin.
“Jadi benar memang ada salah satu warga Bojonegoro yang terkonfirmasi positif virus varian baru,. Sekarang sedang dirawat di RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo,” ujar Masirin melalui pesan singkatnya Rabu (16/06/2021).
Pasien tersebut disebut sedang dirawat beserta anak dan istrinya. Namun, Masirin melanjutkan, hingga saat ini belum diketahui pasti varian virus Covid-19 yang sedang menjangkit anak dan istri pasien tersebut.
Mengetahui hal itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui satgas penanganan Covid-19 terus melakukan penyemprotan desinfektan di rumah pasien yang bersangkutan.
“Untuk keluarganya juga dilakukan tracing dan penyemprotan desinfektan di rumah yang bersangkutan,” jelas Masirin.
Terakhir, dia mengatakan, pasien tersebut dalam keadaan sehat alias orang tanpa gejala (OTG).
Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut mendapatkan informasi dari Rektor Unair Prof Muhammad Nasih berdasarkan hasil penelitian Institute of Tropical Disease (ITD) Unair.
“Pagi tadi saya dapat info dari Pak Rektor (Rektor Unair Prof Nasih). Dari 24 whole genome sequencing, sudah keluar tiga. Dari tiga ini terkonfirmasi ada mutasi B1617.2, berarti ini varian India,” ungkap Khofifah, Senin (14/06/2021).
Ketiga warga Jawa Timur (Jatim) yang terkonfirmasi positif Covid-19 varian India B1617.2 atau Delta tersebut, 2 pasien dirawat di Rumah Sakit Lapangan Indrapura dan 1 pasien dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro.