MALANG, Tugujatim.id – Pemkot Malang akhirnya mengapresiasi sebanyak 14 atlet yang berhasil mengharumkan nama Kota Malang di PON XX Papua 2021. Apresiasi itu diberikan usai mereka meraih 17 medali beberapa waktu lalu.
Ketua KONI Kota Malang Eddy Wahyono menjelaskan, 17 medali yang diraih tersebut terdiri dari tujuh medali emas, enam medali perak, dan empat medali perunggu.
“Bagi peraih emas mendapat apresiasi sebesar Rp 17,5 juta, medali perak Rp 12,5 juta, dan peraih perunggu Rp 7,5 juta,” ujarnya pada Selasa (26/10/2021).
Untuk 14 atlet yang mendapat apresiasi dari Pemkot Malang, di antaranya Yossy Aditiya Nugraha peraih 2 emas, 1 perak dan 1 perunggu cabor sepatu roda. Izzi Dwifaiva, peraih 2 emas dan 1 perunggu cabor renang.
Selain itu, Adjong peraih medali emas cabor atletik, Aviandi Wahyu Perdana peraih medali emas cabor terbang layang. Sementara Adelaide Callista Wongsohardjo, Amelia Ryan Ayu Ardhany, dan Faizzatus Shoimah meraih medali emas cabor basket putri.
Selanjutnya ada Muchamad Choirul Anwar dan Sofyan Listianto masing-masing meraih 1 medali perak cabor angkat besi. Selamet Rizki peraih 1 medali perak cabor atletik. Supriono dan Aifiya Kurniawati masing-masing 1 medali perak cabor gulat.
Terakhir, Aulia Nafigo Setiawan peraih 1 medali perunggu cabor basket putra dan Dicki Agung Setiawan peraih 1 medali perunggu cabor sepak bola.
Sementara itu, Wali Kota Malang Sutiaji menuturkan bahwa atlet berprestasi tersebut merupakan gambaran jati diri Kota Malang. Jadi, mereka perlu mendapat apresiasi atas prestasi hingga mengharumkan nama Kota Malang.
“Apresiasi itu sesungguhnya untuk memantik para atlet yang lain untuk berprestasi. Jadi memberikan motivasi kepada mereka untuk giat latihan dan golnya nanti dia mendapatkan medali,” ujarnya.
Sutiaji juga berjanji akan menguatkan fasilitas lapangan olahraga bagi atlet di Kota Malang. Dengan demikian, pengembangan kualitas atlet bisa lebih dioptimalkan.
“Rata-rata yang dikeluhkan mereka itu soal sarpras, seperti cabor sepatu roda. Itu sarprasnya masih minim dan mungkin akan kami lakukan (pembangunan lapangan sepatu roda), meskinya asalnya dilakukan pada 2022,” ungkapnya.