TUBAN, Tugujatim.id – Sebanyak 2.205 orang mengiuti tes seleksi Pengadaan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Tuban, di GOR Dabonsia Bojonegoro, Senin (18/10/2021). Jumlah peserta terbagi menjadi dua yakni SKD CPNS 2.152 orang dan peserta PPPK Non Guru sebanyak 53 orang.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Tuban, M. Nur Hasan, mengatakan pelaksanaan ujian dilangsungkan selama 4 hari, yang dibagi beberapa sesi.
Di setiap sesinya, tak kurang sekitar 300 peserta yang berjuang untuk bisa lulus dalam seleksi kali ini. Dalam proses seleksi ini, panitia pelaksana juga menggunakan alat pencocokan wajah peserta guna menghindari praktek joki ujian
“Calon peserta ujian diimbau agar tidak mempercayai jika ada orang mengaku bisa meloloskan peserta,” ujar M. Nur Hasan.
Di tempat yang sama, Wakil Bupati Tuban, H Riyadi mengungkapkan pelaksanaan seleksi dilaksanakan sesuai standar dan prosedur yang dipersyaratkan BKN. Termasuk juga penerapan prokotol kesehatan yang harus ditaati baik peserta maupun panitia. Dari aspek sarana dan prasarana ujian, panitia pelaksana semaksimal mungkin menyediakan fasilitas yang terbaik bagi peserta tes.
“Peserta dapat mengikuti ujian dengan tenang dan fokus mengerjakan soal-soal,” ungkapnya.
Kang Riyadi sapaan akrab Wabup Tuban menyatakan panitia pelaksana bekerja dengan profesional mulai dari pemeriksaan berkas administrasi hingga pelaksanaan ujian. Pelaksanaan tes menerapkan metode CAT (computer assisted test) dan live scoring secara nasional. Peserta dapat langsung mengetahui hasil ujian begitu selesai mengerjakan.
“Sehingga proses dan hasil ujian terjamin serta bisa dipertanggungjawabkan,” terangnya.
Mantan Kades Maibit, Kecamatan Rengel ini menuturkan proses ujian yang diadakan secara profesional dan transparan, diharapkan mencetak ASN berkualitas, unggul, dan kompeten sesuai bidangnya.
“Berjiwa melayani masyarakat yang mampu meningkatkan kinerja Pemkab Tuban,” harapnya.