JEMBER, Tugujatim.id – Dua jam usai ditemukannya jasad bayi yang terkubur di lahan yang tidak terurus di Desa Andongsari, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jatim, pihak kepolisian menangkap terduga pelaku.
Unit Reskrim Polsek Ambulu pun berhasil menangkap terduga pelaku pembuang bayi ini. Pelaku ditemukan hanya sekitar 100 meter dari titik penemuan dan kemudian diserahkan ke Polres Jember untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut.
“Saat ini, terduga kami serahkan ke Polres Jember untuk diproses lidik lebih lanjut,” ujar Kapolsek Ambulu AKP Latifa Andika.
Penemuan memilukan itu pun mengguncang warga setempat usai seorang pekerja yang tengah mengerjakan pembangunan fondasi pagar menemukan sebuah bungkusan kain tertanam di tanah sedalam 20 cm di lahan yang jarang terurus dekat pemukiman pada Kamis (20/02/2025).
Baca Juga: Pekerja Bangun Fondasi, Warga Jember Geger Temukan Jasad Bayi Terkubur di Lahan Terbengkalai
Penemuan itu mengungkapkan keberadaan tubuh bayi laki-laki yang diperkirakan berusia sembilan bulan. Saat ditemukan posisi bayi tidak berdosa itu tengkurap. Warna kain yang menyelubungi pun berwarna hijau, putih, dan biru terlihat jelas.
Menurut keterangan Kapolsek Ambulu AKP Latifa Andika, penemuan jasad bayi itu segera dilaporkan warga setempat kepada pihak terkait, termasuk rekan-rekan aparat dan kepala dusun setempat sehingga respons datang dengan cepat.
Setibanya di lokasi, tim gabungan aparat desa dan petugas medis langsung mengamankan dan mengevakuasi jasad bayi ke RSD Dr Soebandi guna divisum luar untuk memastikan penyebab kematiannya. Proses evakuasi berjalan dengan tertib dan efisien, menunjukkan koordinasi yang baik antar pihak terkait.
Motif Bayi Dikubur di Lahan
Diberitakan sebelumnya, warga di Desa Andongsari, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur, tengah dikejutkan dengan penemuan jasad bayi laki-laki yang diperkirakan berusia sembilan bulan di sebuah lahan tidak terurus dekat pemukiman. Insiden itu terjadi pada Kamis (20/02/2025) yang menyisakan tanda tanya besar mengenai motif di balik peristiwa tersebut.
Sekitar pukul 09.00 WIB, seorang pekerja yang tengah membangun fondasi pagar menemukan sebuah bungkusan kain yang tertanam di dalam tanah pada kedalaman sekitar 20 cm. Kain berwarna hijau, putih, dan biru itu menyembunyikan sosok jasad bayi yang terbaring tengkurap.
Peristiwa yang memilukan ini menimbulkan duka mendalam di kalangan masyarakat Desa Andongsari. Pihak kepolisian berjanji akan mengungkap secara menyeluruh latar belakang dan motif di balik tindakan keji yang menimpa bayi tersebut, serta memastikan keadilan bagi korban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Diki Febrianto
Editor: Dwi Lindawati