TUBAN, Tugujatim.id – Secara nasional, setiap daerah ditargetkan untuk aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) sekitar 25 persen dari jumlah penduduk yang ber-KTP. Jumlah ini dianggap masih wajar dengan penyiapan kondisi dan scanner atau alat baca yang akan digunakan.
“Secara nasional kita ditarget 25 persen selama tahun ini,” ucap Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tuban, Rohman Ubaid, pada Sabtu (4/3/2023).
Rohman mengatakan, jika ditarik dengan jumlah 25 persen, maka Tuban punya 235 ribu target dari 98 persen penduduk Tuban yang sudah ber-KTP. “Saat ini sudah ada 3 ribu warga yang sudah mengaktivasi KTP-nya,” ujarnya.
Mantan Kabag Humas dan Protokol Tuban ini menyampaikan bahwa aktivasi ini masih difokuskan pada kelompok masyarakat tertentu, seperti anggota Polri, TNI, sekolah-sekolah, hingga mahasiswa.
“Pelayanan selain di dinas juga di pelayanan maupun UPT Kecamatan,” terangnya.
Dia menjelaskan, aplikasi untuk aktivasi dapat diunduh di Playstore. Namun aktivasi barcode masih harus datang ke kantor dinas atau UPT kecamatan guna input data ke server Siak pusat. “Gawainya yang penting android versi 8. Sementara Iphone belum bisa,” ucapnya.
Ke depan, IKD akan dikembangkan ke akte kelahiran, Kartu Keluarga (KK), NPWP, maupun lainnya yang bersifat umum. “Jadi ke depan, cukup dengan gawai sudah membawa banyak dokumen elektronik atau digital,” pungkasnya.